Breaking News:

Remaja Bisa Mendapatkan Masalah Fisik dan Emosional selama Pubertas, Peran Orangtua Diperlukan

Beberapa perubahan mungkin membuat mereka canggung dan tidak percaya diri, misalnya saja mulai munculnya jerawat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ekarista Rahmawati
Pexels
Ilustrasi pentingnya dukungan orangtua pada anak remaja 

TRIBUNHEALTH.COM - Dukungan orangtua diperlukan remaja selama memasuki masa pubertas.

Pasalnya pada masa tersebut remaja mengalami banyak perubahan, baik dari sisi fisik, psikologis, maupun hormonal.

Beberapa perubahan mungkin membuat mereka canggung dan tidak percaya diri, misalnya saja mulai munculnya jerawat.

Di sinilah peran orangtua diperlukan untuk menguatkan dan memberi edukasi mengenai masa pubertas yang sedang dialami.

Baca juga: Perhatikan Pemenuhan Gizi pada Remaja yang Baru Memasuki Masa Pubertas

Ilustrasi remaja pubertas yang memiliki masalah citra diri
Ilustrasi remaja pubertas yang memiliki masalah citra diri (Tribunnews.com)

Situs medis Medical News Today (MNT) menyebut anak-anak mengalami banyak perubahan fisik dan emosional selama masa pubertas dan mungkin mengalami:

  • perubahan suasana hati
  • depresi
  • kecemasan
  • tingkat percaya diri yang rendah
  • kesadaran diri
  • agresi
  • masalah citra tubuh

Baca juga: Remaja Alami Perubahan Fisik, Psikologis, dan Hormonal selama Masa Pubertas

Baik pria maupun wanita dapat mengembangkan jerawat selama masa pubertas.

Hal ini disebabkan oleh perubahan tubuh mereka dan peningkatan produksi hormon.

Perkembangan ini dapat membuat minyak berlebih, yang berkontribusi pada awal munculnya jerawat.

Mencuci wajah setiap hari dengan pembersih dapat membantu mengendalikan jerawat.

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat selama masa pubertas
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat selama masa pubertas (freepik.com)

Selama masa pubertas, orang juga mulai berkeringat lebih banyak.

2 dari 2 halaman

Kebersihan harian sangat penting dan dapat membantu mencegah bau badan.

Kaum muda mungkin ingin mulai menggunakan deodoran.

Terkadang, bagian tubuh tertentu, seperti tangan, kaki, lengan, dan tungkai, akan tumbuh lebih cepat daripada bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Berikut Ini Tanda Terjadinya Pubertas Dini, Benarkah Tak Perlu Perawatan Medis?

Hal ini dapat menyebabkan kecanggungan sementara dan kurangnya koordinasi.

Orang tua dan pengasuh mungkin ingin mendiskusikan masalah ini dengan anak remaja mereka untuk mengurangi rasa malu atau kecemasan yang mungkin mereka rasakan tentang perubahan tubuh mereka.

ilustrasi gangguan kesehatan mental remaja saat masuk masa pubertas
ilustrasi gangguan kesehatan mental remaja saat masuk masa pubertas (grid.id)

Remaja mungkin mulai mengalami perasaan romantis atau seksual terhadap lawan jenis.

Beberapa remaja mungkin juga merasa tidak nyaman dengan jenis kelamin yang ditetapkan untuk mereka.

Membicarakan masalah ini dengan remaja dan memberi mereka banyak dukungan dapat membantu mereka mengatasi kecemasan atau emosi membingungkan yang mungkin mereka alami selama masa pubertas.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPubertasPubertas pada AnakdepresiRemajaKesehatan MentalMedical News Today
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved