TRIBUNHEALTH.COM - Tumor adalah penyakit serius yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.
Tumor merupakan pertumbuhan sel yang upnormal.
Salah satu jenis penyakit tumor ada pada area otak.
Baca juga: Otak Aktifkan Mekanisme Fight or Flight saat Stres, Punya Dampak Buruk untuk Kesehatan Jantung
Dalam hal ini, diketahui terdapat 2 macam tumor, yakni tumor jinak dan ganas.
dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS mengatakan, bahwa tumor jinak lebih mudah diatasi daripada tumor ganas (kanker).
Dari berbagai jenis tumor, tumor jinak lebih banyak diderita.

Sehingga jika mengalami tumor otak, jangan langsung berkecil hati.
Konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter terhadap keluhan yang dirasakan.
Baca juga: Benarkah Jika Pengidap Skizofrenia yang Sedang Hamil Bisa Memengaruhi Perkembangan Otak Janin?
Bila pasien tumor otak melakukan pengobatan maka ada peluang untuk sembuh.
"Untuk mengetahui ini jenis tumor apa, jinak atau ganas, lokasinya di mana, kira-kira bisa diambil semua atau tidak."
"Kalau bisa diterapi semua harapan hidupnya tentu sangat tinggi, bahkan bisa kembali normal seperti sebelumnya," ucap Anom dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Baca juga: Aneurisma Otak Bisa Sebabkan Stroke, Penting untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Berbeda jika sudah memasuki tumor ganas yang cenderung memiliki prognosis yang buruk. Karena kondisi otak yang sudah rusak.
Meskipun sudah diberi penanganan operasi, radiasi atau kemoterapi. Dalam satu tahun bisa tumbuh kembali.
Tanda Tumor Otak
Keadaan nyeri kepala tanda tumor otak dalam bahasa medis disebut kronis progresif.
"Jadi mengalami nyeri kepala yang tidak pernah hilang, sesekali waktu mungkin menghilang tetapi muncul lagi," ucap Anom.

Tanda nyeri kepala ini seiring berjalannya waktu akan semakin berat.
Misalnya jika diawalnya hanya merasakan skala 3 dari total skala 10, maka seiring waktu skala sakit yang dirasakan kian bertambah.
Baca juga: Penyebab Nyeri Kepala yang Tidak Biasa, Paparan Sinar Matahari Hingga Tumor Otak
Selain adanya nyeri kepala, tanda lain juga bisa dicurigai adanya tumor pada otak.
Seperti adanya:
- Kelumpuhan

- Gangguan bicara
- Kejang
- Turun kesadaran.
Baca juga: dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu Sp. A: Riwayat Kejang Mampu Mempengaruhi Komplikasi Tipes
Bila muncul sejumlah gejala penunjang di atas, sebaiknya segera diwaspadai karena pertanda nyeri kepala yang tidak biasa.
Pada tumor otak jika sudah dilakukan pembedahan maka penanganan bisa akan selesai.
Kanker Otak

Sementara kanker menunjukkan sebagai kondisi tumor yang ganas.
Tumor ganas cenderung bergerak lebih pasif dbanding tumor jinak.
Baca juga: Waspada, Adanya Tumor Ganas pada Ovarium Dapat Menekan Organ-organ pada Tubuh
Berdasarkan teori, kanker otak bermestastase atau didapat dari adanya penyakit lain.
Misalnya didapat dari:
- Kanker paru

- Kanker prostat
- Kanker usus.
Baca juga: Waspada Kanker Usus yang Mudah Terjadi pada Usus Besar, Ini Penjelasan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH
Berbeda dengan tumor yang hanya membutuhkan pembedakan dan penanganan akan sekesai, pada kanker membutuhkan tindakan lebih lanjut. Seperti melalui radiasi atau kemoterapi.
Penjelasan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)