Breaking News:

Nafsu Makan dan Minum Bisa Turun Akibat Gingivostomatitis, Jadi Berisiko Dehidrasi

Orang dengan gingivostomatitis biasa mengembangkan luka sariawan dalam mulut mereka

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi tak bisa makan dan minum karena mengalami gingivostomatitis 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit gingivostomatitis dapat sebabkan menurunnya nafsu makan dan dehidrasi, utamanya pada anak-anak.

Gingivostomatitis merupakan infeksi umum yang terjadi pada mulut dan gusi.

Orang dengan gingivostomatitis biasa mengembangkan luka sariawan dalam mulut mereka, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Jumat (15/7/2022).

Gejala utama lainnya adalah terjadinya pembengkakan pada mulut dan gusi.

Hal ini dapat disebabkan baik oleh bakteri dan virus, dan biasa terjadi pada bayi.

Gingivostomatitis bisa ringan, atau bisa tidak nyaman dan menyakitkan.

Umumnya, luka sembuh dalam dua hingga tiga minggu.

ilustrasi kondisi gusi sehat
ilustrasi kondisi gusi sehat (orami.co.id)

Situs medis Healthline menyebut gingivostomatitis dapat menyebabkan turunnya nafsu makan.

Anak-anak dengan gingivostomatitis terkadang menolak makan atau minum.

Pada akhirnya hal ini dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi.

Baca juga: Selain Perawatan Medis, Penderita Gusi Bengkak Perlu Terapkan Perawatan Berikut di Rumah

2 dari 2 halaman

Gejala dehidrasi yang perlu diwaspadai meliputi:

  • mulut kering
  • kulit kering
  • pusing
  • kelelahan
  • sembelit

Baca juga: 4 Penyebab Gusi Bengkak, Termasuk Faktor Kehamilan hingga Adanya Infeksi

Orang tua mungkin juga memperhatikan bahwa anak mereka tidur lebih lama dari biasanya atau tidak tertarik dengan aktivitas mereka yang biasa.

Hubungi dokter jika mencurigai anak menderita gingivostomatitis dan menolak untuk makan atau minum.

Tips redakan nyeri gingivostomatitis

ilustrasi seseorang yang mengalami gingivostomatitis
ilustrasi seseorang yang mengalami gingivostomatitis (freepik.com)

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk meredakan ketidaknyamanan.

  • Minum obat yang diresepkan oleh dokter.
  • Bilas mulut dengan obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida atau xylocaine. Pasien juga bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam 1 gelas air.
  • Makan makanan yang sehat.
  • Hindari makanan yang sangat pedas, asin, atau asam. Makanan ini bisa menyengat atau mengiritasi luka.

Baca juga: 3 Cara Stop Gusi Berdarah, Jaga Kebersihan Mulut hingga Berhenti Merokok

  • Makanan lunak juga mungkin lebih nyaman untuk dimakan.
  • Pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) juga dapat membantu.
  • Lanjutkan menyikat gigi dan gusi, meskipun terasa sakit. Jika tidak terus mempraktikkan perawatan mulut yang baik, gejala bisa memburuk. Anda juga akan lebih mungkin mengembangkan gingivostomatitis lagi. Menyikat dengan lembut dengan sikat gigi yang lembut akan membuat menyikat gigi tidak terlalu menyakitkan.

Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Nur) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGingivostomatitiskesehatan gigi dan mulutPerawatan gigi anakHealthline
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved