TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit gingivostomatitis dapat sebabkan menurunnya nafsu makan dan dehidrasi, utamanya pada anak-anak.
Gingivostomatitis merupakan infeksi umum yang terjadi pada mulut dan gusi.
Orang dengan gingivostomatitis biasa mengembangkan luka sariawan dalam mulut mereka, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Jumat (15/7/2022).
Gejala utama lainnya adalah terjadinya pembengkakan pada mulut dan gusi.
Hal ini dapat disebabkan baik oleh bakteri dan virus, dan biasa terjadi pada bayi.
Gingivostomatitis bisa ringan, atau bisa tidak nyaman dan menyakitkan.
Umumnya, luka sembuh dalam dua hingga tiga minggu.

Situs medis Healthline menyebut gingivostomatitis dapat menyebabkan turunnya nafsu makan.
Anak-anak dengan gingivostomatitis terkadang menolak makan atau minum.
Pada akhirnya hal ini dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi.
Baca juga: Selain Perawatan Medis, Penderita Gusi Bengkak Perlu Terapkan Perawatan Berikut di Rumah
Gejala dehidrasi yang perlu diwaspadai meliputi:
- mulut kering
- kulit kering
- pusing
- kelelahan
- sembelit
Baca juga: 4 Penyebab Gusi Bengkak, Termasuk Faktor Kehamilan hingga Adanya Infeksi
Orang tua mungkin juga memperhatikan bahwa anak mereka tidur lebih lama dari biasanya atau tidak tertarik dengan aktivitas mereka yang biasa.
Hubungi dokter jika mencurigai anak menderita gingivostomatitis dan menolak untuk makan atau minum.
Tips redakan nyeri gingivostomatitis

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk meredakan ketidaknyamanan.
- Minum obat yang diresepkan oleh dokter.
- Bilas mulut dengan obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida atau xylocaine. Pasien juga bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam 1 gelas air.
- Makan makanan yang sehat.
- Hindari makanan yang sangat pedas, asin, atau asam. Makanan ini bisa menyengat atau mengiritasi luka.
Baca juga: 3 Cara Stop Gusi Berdarah, Jaga Kebersihan Mulut hingga Berhenti Merokok
- Makanan lunak juga mungkin lebih nyaman untuk dimakan.
- Pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) juga dapat membantu.
- Lanjutkan menyikat gigi dan gusi, meskipun terasa sakit. Jika tidak terus mempraktikkan perawatan mulut yang baik, gejala bisa memburuk. Anda juga akan lebih mungkin mengembangkan gingivostomatitis lagi. Menyikat dengan lembut dengan sikat gigi yang lembut akan membuat menyikat gigi tidak terlalu menyakitkan.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)