Breaking News:

Apa Beda Tumor dan Kanker Otak? Ini Kata dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai perbedaan tumor otak dan kanker otak

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi seseorang yang menderita kanker berkonsultasi dengan dokter 

TRIBUNHEALTH.COM - Otak adalah organ vital yang dilindungi oleh tengkorak.

Otak manusia merupakan pusat dari sistem saraf manusia.

Karena itu otak perlu dijaga dengan baik, bila tidak akan terdapat sejumlah masalah yang bisa mempengaruhi sistem saraf manusia.

Baca juga: Otak Aktifkan Mekanisme Fight or Flight saat Stres, Punya Dampak Buruk untuk Kesehatan Jantung

Dari berbagai penyakit yang bisa menyerang otak, tumor dan kanker otak adalah jenis penyakit yang cukup terkenal di kalangan masyarakat.

Sama-sama disebut sebagai penyakit berbahaya, lantas apa saja perbedaan dari tumor dan kanker otak?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS memberikan ulasannya.

Ilustrasi otak manusia
Ilustrasi otak manusia (health.kompas.com)

Menurut penjelasannya, tumor merupakan pertumbuhan sel yang upnormal.

Di dalam tubuh terdapat sel yang terus bertumbuh, namun pada pasien tumor, sel ini bertumbuh secara berlebihan.

Baca juga: Prof. Dr. dr. Zainal Mutaqqin, PhD, Sp.BS Sebut Sampai Saat Ini Penyebab Tumor Otak Belum Diketahui

Akhirnya menjadi gumpalan daging lalu disebut sebagai tumor.

Selanjutnya, bila terjadi pada area otak, maka disebut sebagai tumor otak.

2 dari 4 halaman

Tanda Tumor Otak

Ilustrasi gejala tumor otak
Ilustrasi gejala tumor otak (aceh.tribunnews.com)

Keadaan nyeri kepala tanda tumor otak dalam bahasa medis disebut kronis progresif.

"Jadi mengalami nyeri kepala yang tidak pernah hilang, sesekali waktu mungkin menghilang tetapi muncul lagi," ucap Anom.

Baca juga: Sakit Kepala dan Mata Tegang Bisa Jadi Tanda Seseorang Perlu Kacamata, Segera Konsultasi Dokter

Tanda nyeri kepala ini seiring berjalannya waktu akan semakin berat.

Misalnya jika diawalnya hanya merasakan skala 3 dari total skala 10, maka seiring waktu skala sakit yang dirasakan kian bertambah.

Selain adanya nyeri kepala, tanda lain juga bisa dicurigai adanya tumor pada otak.

Ilustrasi letak tumor otak
Ilustrasi letak tumor otak (solo.tribunnews.com)

Seperti adanya:

- Kelumpuhan

- Gangguan bicara

Baca juga: Benarkah Operasi Saraf Kejepit Sebabkan Kelumpuhan? Begini Jawaban dr. Harmantya Mahadhipta

- Kejang

3 dari 4 halaman

- Turun kesadaran.

Ilustrasi dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien.
Ilustrasi dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien. (Freepik.com)

Bila muncul sejumlah gejala penunjang di atas, sebaiknya segera diwaspadai karena pertanda nyeri kepala yang tidak biasa.

Pada tumor otak jika sudah dilakukan pembedahan maka penanganan bisa akan selesai.

Kanker Otak

Sementara kanker menunjukkan sebagai kondisi tumor yang ganas.

Tumor ganas cenderung bergerak lebih pasif dbanding tumor jinak.

Baca juga: Tak Cuma Bikin Masalah, Kolestrol Juga Punya Sederet Manfaat, Berperan Penting dalam Syaraf Otak

Berdasarkan teori, kanker otak bermestastase atau didapat dari adanya penyakit lain.

Misalnya didapat dari:

- Kanker paru

Ilusrasi kanker paru
Ilusrasi kanker paru (kompas.com)

- Kanker prostat

4 dari 4 halaman

- Kanker usus.

Baca juga: Dikenal Baik untuk Usus, Konsumsi Tempe Ternyata Juga Punya Efek Positif pada Penderita Hipertensi

Berbeda dengan tumor yang hanya membutuhkan pembedakan dan penanganan akan sekesai, pada kanker membutuhkan tindakan lebih lanjut. Seperti melalui radiasi atau kemoterapi.

Penjelasan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. I Gde AnomTumor OtakKanker otak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved