Breaking News:

Jangan Sepelekan, Impaksi Bisa Terjadi pada Anak, Dokter Ungkap Kondisi yang Bisa Dikenali

Berikut ini simak penjelasan dokter gigi mengenai impaksi gigi yang bisa terjadi pada anak

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
blog.tribunjualbeli.com
Ilustrasi pemeriksaan gigi pada anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Impaksi adalah masalah pada gigi. Masalah gigi ini ditandai dengan rasa ngilu.

Umumnya impaksi terjadi pada usia dewasa, yakni sekitar 16 tahun ke atas.

Namun pada beberapa kondisi, impaksi juga bisa terjadi pada anak-anak.

Baca juga: Inilah yang Terjadi Jika Tak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Simak Ulasan drg. Ivanna Belopandung

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. Andi Tajrin, MKes, Sp.BM (K).

Misalnya terjadi pada gigi kaninus atau gigi taring.

Ilustrasi gigi taring
Ilustrasi gigi taring (kompas.com)

Gigi taring muncul paling cepat di usia 9 sampai 11 tahun.

Jadi bila pada saat usia tersebut belum muncul, maka perlu dicurigai adanya gigi impaksi.

Tajrin menambahkan, gigi impaksi bisa menjadi benda asing bila tak segera diberi tindakan.

Baca juga: drg. Andi Tajrin M.Kes., Sp.BM(K) Ungkap Beberapa Indikasi yang Perlu Dilakukan Pencabutan Gigi

Artinya gigi yang dimiliki akan menyebabkan suatu masalah apabila tidak dilakukan odontektomi.

Karena itu gigi berada pada posisi yang tidak normal.

2 dari 3 halaman

Sehingga banyak hal yang akan terjadi, antara lain:

Ilustrasi dokter gigi sedang melakukan pemeriksaan
Ilustrasi dokter gigi sedang melakukan pemeriksaan (Freepik.com)

1. Infeksi

2. Gigi rapuh atau berlubang

Baca juga: Selain Infeksi, Apa Keparahan Akibat Gigi Berlubang Tidak Segera Dicabut? Begini Kata Dokter

3. Inflamasi terus-menerus

4. Risiko sebabkan kista dan tumor

Maka dari itu penting sekali jika alami impaksi harus segera diberikan terapi.

Kenali Tindakan Odontektomi

Ilustrasi cabut gigi yang dilakukan oleh dokter
Ilustrasi cabut gigi yang dilakukan oleh dokter (freepik.com)

Odontektomi biasa disebut juga sebagai tindakan pencabutan pada gigi bungsu, gigi yang tidak tumbuh normal atau gigi yang terbenam di dalam tulang.

Dalam dunia kedokteran gigi, odontektomi disebut sebagai tindakan pencabutan khusus.

Baca juga: Manfaat Siwak bagi Kesehatan Gigi dan Mulut, Ini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Karena tindakan odontektomi membutuhkan teknik yang lebih kompleks daripada pencabutan gigi biasa.

3 dari 3 halaman

Sementara pada pencabutan gigi yang normal tanpa melalui tindakan operasi minor.

"Nah kalau odontektomi melalui prosedur operasi minor," sambung Andi.

ilustrasi dokter melakukan tindakan pencabutan gigi
ilustrasi dokter melakukan tindakan pencabutan gigi (freepik.com)

Operasi minor yang dimaksud adalah adanya sedikit pembukaan jaringan lunak atau gusi dan tulang.

Terkadang odontektomi dilakukan dengan membagi gigi menjadi beberapa bagian. Sehingga tidak dilakukan pencabutan secara utuh.

Baca juga: Ragam Penyebab Rahang Atas Maju, Dokter Sebut Salah Satunya Kebiasaan Menghisap Jempol

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. Andi Tajrin, MKes, Sp.BM (K) dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comImpaksi GigiPerawatan gigi anakCara Mengatasi Impaksidrg. Andi Tajrin MKes Sp.BM (K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved