Breaking News:

Jangan Sampai Salah Pemahaman, Begini Penjelasan Sunat atau Khitan dari Sisi Medis

Menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi dalam dunia medis, sunat atau khitan dikenal dengan istilah sirkumsisi, yaitu mengangkat kulit ujung penis.

kompasiana.com
Ilustrasi seorang anak laki-laki melakukan khitan, begini penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi 

TRIBUNHEALTH.COM – Sunat merupakan proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis.

Bagi Kesehatan, manfaat sunat tidaklah sedikit.

Perlu menjadi informasi jika sunat menurunkan risiko terjadinya penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.

Sunat tidak hanya dilakukan pada orang dewasa dan anak-anak saja, sunat bisa dilakukan juga pada bayi.

Untuk membahas mengenai informasi seputar kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Umum yang sudah berkompeten seperti dr. Irmadani Intan Pratiwi.

Baca juga: Mungkinkah Kondisi Gigi Kembali Seperti Semula setelah Menggunakan Facemask? Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi anak laki-laki yang melakukan khitan, begini penuturan dr. Irmadani Intan Pratiwi
Ilustrasi anak laki-laki yang melakukan khitan, begini penuturan dr. Irmadani Intan Pratiwi (pantura.tribunnews.com)

Baca juga: Sama-sama Ada Perubahan Perilaku, Ini Beda Tanda Demensia dengan Gangguan Jiwa menurut Dokter Saraf

dr. Irmadani Intan Pratiwi merupakan sarjana kedokteran yang menempuh pendidikan di Universitas Malahayati pada tahun 2012 hingga 2016.

Tak berselang lama ia melanjutkan profesi dokter di Universitas yang sama yaitu Universitas Malahayati pada tahun 2016 hingga 2018.

Selama menempuh pendidikan pada tahun 2013 hingga 2016 dr. Irmadani Intan Pratiwi juga aktif menjadi asisten dosen Dep. Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.

Tak hanya itu saja, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga sempat menjadi english teacher di Language Centre Universitas Malahayati selama dua tahun.

Pada tahun 2015, ia mewakili Universitas menjadi peserta dalam Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad (GIMSCO).

2 dari 3 halaman

Selain berprofesi sebagai dokter, ia juga aktif membagikan informasi di Instagram pribadinya (@irmadanip).

Sejak tahun 2021, ia menjadi dokter pelaksana dan penanggung jawab di Praktek Dokter Umum dr. Irmadani.

Baca juga: Cara Deteksi Demensia agar Tidak Salah Diagnosis, Ketahui dari dr. Ermawati Sudarsono, Sp. N

dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong
dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong (Dok. Pribadi dr. Irmadani Intan Pratiwi)

Baca juga: Mengenal Operasi Bedah Plastik dan Kondisi yang Membutuhkan Operasi Bedah Plastik

Di tahun yang sama hingga saat ini, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga menjadi dokter kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong yang beralamatkan di Ruko Boulevard m5 No. 47 Jalan Boulevard Raya M Gading Serpong Tangerang (Telp. 081 213 711 318).

dr. Irmadani Intan Pratiwi akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait perawatan kecantikan sebagai berikut.

Pertanyaan:

Dalam dunia medis sunat atau khitan itu apa ya dok?

Sehingga saya sebagai orang tua tidak salah pemahaman dan tidak salah menginfokan kepada anak-anak saya.

Florita, Tinggal di Wonogiri.

Dokter Umum, dr. Irmadani Intan Pratiwi menjawab:

Dalam bahasa awam sering disebut sunat atau khitan.

3 dari 3 halaman

Tapi dalam dunia medis disebut dengan sirkumsisi.

Baca juga: Awas Konflik Internal Diri Sendiri Bisa Cetuskan Depresi, Simak Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp. KJ

Ilustrasi dilakukan sirkumsisi atau sunat, simak penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi
Ilustrasi dilakukan sirkumsisi atau sunat, simak penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi (health.kompas.com)

Baca juga: Operasi Bedah Plastik Rekonstruksi Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Permasalahan Bibir Sumbing

Jadi sirkumsisi atau sunat atau khitan ini adalah tindakan untuk membuang atau mengangkat kulit yang menutupi dari ujung penis atau kalau dalam bahasa medisnya itu adalah prepusium penis itu yang harus diangkat.

Kenapa harus diangkat, karena ada beberapa indikasi.

Misalnya indikasi medis atau sebenarnya tidak ada indikasi pun juga bermanfaat.

Seperti misalnya, kalau tetap ada kulit yang menutupi itu memungkinkan adanya tumpukan bakteri dan kuman disitu.

Sehingga bisa berisiko terjadinya infeksi atau penyakit lain.

Jadi kalau diangkat itu banyak manfaatnya.

Baca juga: Operasi Bedah Plastik Rekonstruksi Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Permasalahan Bibir Sumbing

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSirkumsisisunatKhitandr. Irmadani Intan Pratiwi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved