Breaking News:

Operasi Bedah Plastik Rekonstruksi Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Permasalahan Bibir Sumbing

Menurut dr. Sandy Sofian Sopandi, Sp.BP-RE, operasi bedah plastik untuk bibir sumbing dapat dilakukan sejak bayi berusia 3 bulan hingga 1 tahun.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
grid.ID
Ilustrasi bibir sumbing yang dapat ditangani dengan operasi bedah plastik rekonstruksi 

TRIBUNHEALTH.COM - Bibir sumbing atau disebut dengan Cleft Palate merupakan suatu kelainan bawaan atau kelainan sejak lahir yang ditandai dengan adanya celah pada bibir.

Celah tersebut dapat terjadi pada bagian langit-langit rongga mulut (cleft palate), dan juga bisa terjadi pada bagian bibir saja (cleft lip).

Celah tersebut dapat muncul di bagian tengah bibir, bagian kanan bibir, ataupun di bagian kiri bibir.

Penyebab dari terjadinya bibir sumbing ini belum diketahui secara pasti, namun terdapat dugaan terjadinya bibir sumbing dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan.

Baca juga: Apakah Rekonstruksi Rahang Bisa untuk Menangani Bibir Sumbing? Simak Tanggapan drg. A. Tajrin, M.Kes

ilustrasi bibir sumbing
ilustrasi bibir sumbing (pixabay.com)

Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan dari bibir sumbing ini adalah dengan melakukan operasi bedah plastik rekonstruksi.

Pengobatan bibir sumbing sendiri bertujuan untuk memperbaiki kemampuan makan dan minum, kemampuan berbicara pada anak, hingga memperbaiki bentuk wajah.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik, dr. Sandy Sofian Sopandi, Sp.BP-RE memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Pasalnya banyak yang menganggap operasi bedah plastik hanya diperuntukan untuk estetika saja, namun operasi plastik juga dapat diperuntukan untuk rekonstruksi, salah satunya untuk memperbaiki bibir sumbing.

Baca juga: drg. Yossy: Ada Faktor Genetik Tanpa Ada Faktor Pemicu Maka Tidak Akan Terjadi Bibir Sumbing

ilustrasi seorang anak yang mengalami bibir sumbing
ilustrasi seorang anak yang mengalami bibir sumbing (freepik.com)

Operasi bedah plastik rekonstruksi adalah tindakan bedah yang dilakukan oleh dokter dengan tujuan untuk mengembalikan penampilan dan menyembuhkan orang yang sakit.

Operasi bedah plastik rekonstruksi berguna untuk memperbaiki anggota tubuh yang mengalami kecacatan akibat terjadinya suatu penyakit atau cidera.

2 dari 3 halaman

Tak hanya memperbaiki bibir sumbing saja, operasi bedah plastik rekonstruksi juga dapat dilakukan pada beberapa kasus lain, seperti trauma akibat kecelakaan, pasien dengan luka bakar, pasien dengan tumor, hingga pasien dengan penyakit kencing manis.

Baca juga: Dokter Jabarkan Pemeriksaan yang Perlu Dilakukan pada Anak dengan Kondisi Kelainan Bibir Sumbing

Menurut penuturan dr. Sandy Sofian Sopandi, Sp.BP-RE, operasi bedah plastik untuk mengatasi bibir sumbing, tahap pertama operasinya dapat dilakukan sejak masih bayi.

Hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan operasi bibir sumbing ialah memastikan berat badan dari bayi, memantau kondisi jantung dan paru-paru bayi yang bertujuan untuk mengetahui apakah jantung dan paru-paru tersebut sudah cukup kuat untuk menjalani proses pembiusan.

"Baik dalam prosedur operasi bedah plastik untuk rekonstruksi atau estetika, dokter akan bekerja sama dengan dokter di bidang lain."

"Untuk melakukan operasi pada bayi ini, dokter akan bekerja sama dengan dokter spesialis anak, selain itu juga akan berkonsultasi dengan dokter anestesinya untuk mendapatkan prosedur yang aman dan nyaman untuk pasien saat menjalankan operasi."

Baca juga: Dokter Sebut Tak Selalu Faktor Genetik Menjadi Penyebab Kelainan Bibir Sumbing, Simak Ulasan Berikut

Ilustrasi seorang anak sedang berkonsultasi bersama dokter
Ilustrasi seorang anak sedang berkonsultasi bersama dokter (Pexels.com)

"Operasi bibir sumbing dapat dilakukan sejak bayi dengan mempertimbangkan bentuk dan fungsi."

"Dokter akan mempertimbangkan tindakan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu, apa yang paling mendesak akan dipertimbangkan."

"Hal ini bertujuan supaya bayi dapat menjalani proses pertumbuhan dan perkembangan yang bagus," papar dr. Sandy.

dr. Sandy Sofian menyampaikan, pada tahap awal akan dimulai dari bagian bibir supaya bayi dapat minum ASI dengan baik.

Setelah bagian bibir selesai dilakukan operasi, akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Baca juga: Benarkah Kekurangan Nutrisi selama Kehamilan Bisa Menyebabkan Bibir Sumbing? Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi bayi yang mengalami bibir sumbing
Ilustrasi bayi yang mengalami bibir sumbing (health.tribunnews.com)
3 dari 3 halaman

Namun tahapan ini tergantung dari keadaan bayi tersebut, apakah langit-langit tersebut terkena celah dari bibir sumbing atau tidak.

Langit-langit memiliki fungsi penting untuk berbicara, oleh karena itu ketika langit-langit terkena celah bibir sumbing, maka sebaiknya operasi dilakukan sebelum bayi memasuki fase berbicara.

"Sebelum fase berbicara, diusahakan bibir sumbing dibenarkan dulu, sehingga ketika sudah waktunya berbicara ia dapat belajar dengan kondisi jasmani yang sudah maksimal," tutur dr. Sandy."

"Operasi bedah plastik untuk bibir sumbing ini dapat dilakukan mulai dari bayi berusia 3 bulan hingga 1 tahun."

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik, dr. Sandy Sofian Sopandi, Sp.BP-RE dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video pada 20 Juni 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comOperasibedah plastikdr. Sandy Sofian SopandiRongga Mulutperawatan kulitFaktor GenetikBibir Sumbing Rohidin Mersyah iOS 16 Operasi Bariatrik Ade Yasin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved