lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - dr. Arini Widodo menyampaikan, dari seluruh data baik dari WHO maupun dari seluruh Indonesia terjadi peningkatan prevalensi kanker kulit.
Apabila dari data WHO bahkan diseluruh dunia, untuk kanker non melanoma terjadi kira-kira 2.000.000 kasus dari setiap tahunnya.
Sedangkan untuk melanoma 132.000 kurang lebih, akan tetapi ini tidak sama antara prevalensi Indonesia dengan seluruh dunia.
dr. Arini Widodo menyampaikan, di Indonesia menurut data dari RSCM dan Rumah Sakit Kanker Dharmais yang paling tinggi peningkatannya adalah karsinoma sel basal.
Akan tetapi untuk melanoma cenderung kurang lebih sama setiap tahunnya.
Baca juga: Apakah Ada Hubungannya Stroke dengan Vertigo? Begini Kata dr. Lilir Amalini Sp.S
Jadi kurang lebih jumlah seluruh kanker kulit di Indonesia meningkat, tetapi terutama yang meningkat adalah karsinoma sel basal.
Dari seluruh faktor yang dapat menyebabkan kanker kulit dan salah satu termasuknya melanoma, yang pertama ialah pajanan sinar UV baik dari sinar matahari atau diluar negeri yang terkenal ialah Tanning bath.
dr. Arini Widodo menyampaikan, dari kanker melanoma berkontribusi 89 persen.
Sedangkan untuk kanker kulit non-melanoma, matahari berkontribusi 90 persen.
Selain itu juga terdapat faktor-faktor resiko lain tentunya, misalkan genetik.
Genetik katanya paling sedikit 10 persen menyumbang kontribusi terhadap kejadian kanker kulit.
Baca juga: drg. Ardiansyah Terangkan Perawatan Ortodonti Interseptif untuk Cegah Maloklusi Semakin Parah
Faktor-faktor resiko lain seperti :
- Kulit putih lebih mudah terjangkit melanoma dna lebih tinggi resikonya
- Adanya riwayat kulit terbakar akibat paparan sinar matahari
- Adanya tahi lalat yang banyak
Apabila seseorang memiliki jumlah tahi lalat lebih dari 50 dan ada tahi lalat yang berbentuk tidak biasa tentunya lebih beresiko.
- Faktor-faktor lain speerti pajanan radiasi
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Arini Widodo, Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
