TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit stroke dan vertigo seringkali dikait-kaitkan.
Stroke dan vertigo bisa dialami oleh siapa saja, baik usia muda maupun usia tua.
dr. Lilir Amalini menjelaskan bawa veritgo ada dua macam yakni vertigo central dan vertigo perifer.
Vertigo central berasal dari otak yang berkaitan dengan stroke, biasanya terjadi stroke pada otak bagian belakang cerebellum bagian keseimbangan.
Tetapi yang paling banyak dialami ialah vertigo perifer.
Kondisi ini menyebabkan adanya gangguan pada sistem keseimbangan di telinga atau bisa juga dari sistem visual atau penglihatan.

Baca juga: Mengenal Pulpitis, Peradangan Pulpa yang Sebabkan Sakit Gigi, Bisa Menyebar ke Otak jika Tak Diobati
dr. Lilir Amalini menyampaikan, stroke dengan vertigo bsia saling berhubungan, tetapi bisa saja vertigo dan stroke tidak saling berhubungan.
Cara mengidentifikasi gejala stroke yang mengenai otak, dan diketahui otak adalah komputer dari tubuh kita.
Fungsi tubuh diatur oleh otak dan tergantung daerah mana yang terkena maka itulah gejala yang dialami pasien.
Untuk lebih mudahnya terdapat singatan FAST, yakni
- F : Dilihat dari face drop, ketika pasien senyum dan kondisi mulut miring maka kemungkinan mengalami stroke
- A : Arm weakness, kelemahan tubuh satu sisi
Baca juga: Infeksi Menular Seksual Disebabkan oleh Bakteri, Perempuan Lebih Berisiko Dibanding Pria
- S : Speech difficulty, kesulitan untuk bicara seperti pelo, tiba-tiba tidak bisa berbicara dan bingung
- T : respon Time, harus segera dibawa ke ru,ah sakit
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Lilir Amalini, Sp.S. Seorang dokter spesialis saraf. Jumat (10/6/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)