TRIBUNHEALTH.COM - Impaksi adalah kondisi ketika gigi terjebak di dalam gusi.
Keadaan ini seringkali terjadi pada usia diatas 16 tahun.
Seseorang yang mengalami impaksi biasanya akan mengeluhkan rasa sakit pada gigi yang terkena.
Baca juga: drg. Andi Tajrin: Pencabutan Gigi Impaksi Sebaiknya Dilakukan oleh Dokter Gigi yang Profesional
Meski begitu, memungkinkankah penderita impaksi gigi melakukan perawatan gigi? Seperti behel dan veneer?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP lahir di Pekkae, Barru, 10 Oktober 1983.
Ia merupakan dokter gigi di Rumah Sakit Undata, Jl. RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah, Telp/Fax: (0451) 4908020.
Saat ini dirinya tengah menjabat sebagai Wakil Direktur RS Undata.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi di UNHAS pada 2005.
Baca juga: Profil Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP, Dokter Gigi Rumah Sakit Undata Sulawesi Tengah
Pada tahun 2007, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menyelesaikan program profesi Kedokteran Gigi di UNHAS.
Tak hanya sampai di situ, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2016-2018.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP melanjutkan pendidikan S3 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2018-2021.
Hingga kini, ia masih aktif di dunia kedokteran gigi.
Baca juga: drg. Ardiansyah Pawinru Sp. Ort(K) Sampaikan Cara Kerja Facemask sebagai Alat Orthodonti
Selain praktik di Rumah Sakit Undata Kota Palu, Dr. drg. Munawir H. Usman membuka klinik di Apotek Amanda, Jl. Jati Baru, Kota Palu.
Tanya:
Jika mengalami impaksi, bolehkah melakukan pemasangan behel gigi atau veneer?
Baca juga: Waspada Gigi Tak Lengkap Menginjak Usia 17 Tahun, Dokter Sebut Bisa Jadi Alami Impaksi
Kade, Solo.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab:
Sangat memungkinkan untuk melakukan perawatan gigi yang lain.
Karena impaksi pada gigi tertentu dan rasa sakitnya hanya terfokus pada gigi tersebut atau daerah sekitarnya.
Misalnya jika dilakukan veneer atau pemasangan alat orthodonti di gigi lain tidak menganggu daripada gigi impaksi.
Tetapi bila diketahui akan menjadi potensi masalah di kemudian hari, maka dianjurkan melakukan penanganan lebih awal untuk pengangkatan gigi impaksi.
Jangan sampai ditunda lalu ketika dilakukan pemeriksaan rontgen foto untuk pemasangan alat orthodonti, ternyata tiba-tiba terganggu.
Baca juga: Perawatan Behel Akan Sia-sia Jika Tak Menggunakan Retainer Gigi Pasca Perawatan Orthodonti
Oleh karena itu walaupun pemasangan alat orthodonti tidak sampai pada gigi geraham 3, tetapi kita hindari jangan sampai merusak gigi yang lain.
Umpamanya pemeriksaan orthodonti cantolannya pada gigi geraham 2, lalu geraham 2 ini terganggu karena impaksi akhirnya terjadi kerusakan. Itu kan dapat menganggu perawatan orthodontinya.
Baca juga: Awas Impaksi Bisa Terjadi Di Atas Usia 2 Tahun, Dokter Gigi Sebut Cara Antisipasi hingga Atasi
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)