TRIBUNHEALTH.COM – Skizofrenia ialah salah satu gangguan psikologis yang memengaruhi aspek kognitif, perasaan serta tingkah laku penderitanya.
Apabila gangguan skizofrenia tidak diobati, maka bisa menyebabkan masalah fisik, emosi, serta perilaku yang ekstrim dan memengaruhi setiap area kehidupan penderita.
Diagnosis yang cepat dan mematuhi rencana perawatan yang dianjurkan sangat penting untuk menjalani kehidupan yang normal dan bahagia.
Bahkan jika tak segera ditangani, penderita bisa mengalami komplikasi psikiatri seperti depresi, keinginan bunuh diri hingga melukai diri sendiri.
Baca juga: Kenali Perbedaan ODGJ dan ODGM yang Disampaikan oleh dr. Karina Ansheila, M.Kes

Baca juga: Sebelum Menggunakan Behel Perlukah Gigi Gingsul Dicabut? Ini Kata drg. Ardiansyah Pawinru Sp.Ort(K)
Selain itu, penderita juga bisa mengalami komplikasi sosial berupa kemiskinan, fobia dan isolasi sosial, ketidakmampuan menjalani aktivitas normal, hingga menjadi korban perilaku agresif oleh orang lain.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Baca juga: Perlukah Gigi Gingsul Dilakukan Perawatan dengan Kawat Gigi? Simak Ulasan drg. Ardiyansyah Sp.Ort(K)

Baca juga: drg. Ardiansyah Pawinru Sp.Ort(K) Paparkan Usia yang Optimal Menggunakan Kawat Gigi
Pertanyaan:
Benarkah jika skizofrenia yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan seseorang menjadi gila?
Ratu, Tinggal di Surakarta.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Benar, pertama kondisinya tidak ditangani dan kedua memang keluarga penderita skizofrenia sudah angkat tangan.
Dimana keluarga sudah tidak mampu untuk merawatnya.
Sehingga mungkin saja keluarganya menaruh penderita di jalanan atau bisa saja penderita yang pergi sendiri dari rumahnya.
Biasanya keluarga melakukan terapi dan membawanya ke rumah sakit jiwa tentu memerlukan dana.
Baca juga: Kebiasaan Menghisap Jari Membahayakan Kesehatan Anak? Ini Penjelasan drg. Wiwik Elnangti Sp.KGA

Baca juga: Kenali Fungsi Gusi atau Gingiva hingga Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Pigmentasi
Namun jika keluarga tidak sanggup secara ekonomi tentu saja akan lebih memprioritaskan keluarganya.
Sehingga bisa menyebabkan penderita skizofrenia tidak terurus karena faktor ekonomi.
Akibatnya penderita skizofrenia menjadi terabaikan.
Baca juga: Kebiasaan Menginang Bermanfaat atau Merugikan? Begini Tanggapan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.