TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki usia lansia kebutuhan gizi akan mengalami perubahan.
Bukan hanya itu saja, tak jarang ditemui tekstur makanan yang dikonsumsi juga berbeda.
Pada sebagian lansia lebih sering dilihat mengonsumsi makanan bertekstur halus dibanding kasar.
Baca juga: Berapa Banyak Kebutuhan Vitamin dan Lemak pada Lansia? Ini Kata Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S. Gz.
Kira-kira apa yang menjadi alasannya?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S. Gz.
Radyan merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.

Saat ini ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
Dirinya aktif membagikan konten konten mengenai edukasi kesehatan gizi di media sosial yang ia miliki.
Seperti di Instagram (@radyanyaminar) dan Linkedln (R. Radyan Yaminar, S.Gz).
Baca juga: Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo
Radyan merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan program studi Ilmu Gizi.
Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
Sebelumnya, ia menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sejak Juli 2012 hingga Juli 2014 di SMA Alfirdaus Sukoharjo dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Tanya:
Mengapa lansia lebih banyak dianjurkan mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lembut?

Baca juga: Berikut Takaran Gizi Lansia, Ahli Gizi Juga Beberkan Kandungan Makanan yang Perlu Dihindari
Ara, Solo.
Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S. Gz. Menjawab:
Itu sebenarnya lebih dianjurkan pada lansia yang mengalami kesulitan menelan atau mengunyah.
Tetapi jika ada lansia yang memiliki gigi masih kuat dan memiliki nafsu makan lebih pada tekstur sedikit keras, masih nggak apa-apa.

Tetapi yang dikhawatirkan, terkadang pada lansia ini malas mengunyah sehingga bentuk makanannya jadi lebih untuk daripada biasanya.
Akhirnya membuat pencernaan jadi agak sakit.
Baca juga: Aturan Penyajian Makanan yang Benar untuk Lansia Setiap Hari, Simak Ahli Gizi R. Radyan Yaminar
Maka dari itu, beberapa lansia memang dianjurkan untuk makan dengan tekstur yang lebih lembut.
Tujuannya hanya untuk memudahkan saja dalam mencerna makanannya.
Baca juga: Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Bagikan Tips untuk Mengembalikan Nafsu Makan Lansia
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)