TRIBUNHEALTH.COM - Terdapat beberapa aspek yang berkontribusi terhadap penurunan nafsu makan pada lansia.
Contohnya seperti perubahan pada sistem pencernaan, sistem indera, hormon, hingga penurunan kebutuhan energi akibat berkurangnya massa otot dan aktivitas fisik.
Perubahan sistem indera perasa membuat makanan yang dikonsumsi lansia terasa hambar.
Akibatnya beberapa lansia ingin ditambahkan bumbu maupun penyedap rasa di dalam makanannya.
Perlu dipahami jika asupan garam maupun asupan micin dan sebagainya yang dikonsumsi berlebih akan berisiko meningkatkan kejadian hipertensi.
Baca juga: Kesegaran Telur Bisa Diamati dengan Teknik Apung dan Candling, Simak Penjelasan Berikut Ini
Hal ini disampaikan oleh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 18 Juni 2022.
Baca juga: 3 Manfaat Potensial Buah Pisang, Kontrol Tekanan Darah hingga Cegah Kanker
Padahal diketahui jika pembuluh darah lansia sudah tidak seelastis saat masih berusia muda.
Apabila hal ini dibiarkan terus menerus, dikhawatirkan akan menyebabkan para lansia mengalami hipertensi.
"Sebetulnya nggak cuman garam saja, beberapa makanan yang tidak kita sadari itu juga mengandung garam. Kaya misalkan kecap, saos tomat itu kan mengandung bukan garam ya, istilahnya kaya natrium atau sodium," terang Ahli Gizi.
"Jadi natrium dan sodium itu kan dia mineral dan sebetulnya bagus untuk mengatur keseimbangan cairan," sambungnya dalam tayangan Healthy Talk (18/06/2022).
"Nah cairan ini kalau misalkan natriumnya terlalu banyak takutnya nanti pembuluh darahnya menjadi menyempit, akhirnya tekanan darahnya semakin kencang," ungkap Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
"Nah itu efeknya kalau misalkan kita memakan terlalu banyak," paparnya.
Namun apabila dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan justru akan bermanfaat untuk tubuh.
Baca juga: Perempuan yang Menstruasi Apakah Mudah Mengalami Stretch Mark? Begini Kata dr. Irmadani Intan
Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Sebut Perempuan Memiliki Tekanan Lebih Tinggi Dibanding Laki-laki
Cara mengembalikan nafsu makan lansia
"Kalau untuk mengalami nafsu makan yang berkurang apalagi kan kalau kita menghadapi nenek atau kakek atau lansia itu kan memang agak susah ya," imbuhnya.
"Kadang-kadang mereka sudah agak rewel gitu, kalau dibilangin pun kita sedikit menggurui, pengalamannya justru lebih banyak dari pada kita" pungkasnya.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz menyarankan pada saat memberi tahu lansia lebih baik secara perlahan.
Pasalnya terdapat beberapa cara yang bisa dicoba untuk meningkatkan nafsu makan lansia, antara lain:
- Memperkaya cita rasa
Terganggunya indera perasa dan penciuman bisa dibantu dengan meningkatkan rasa makanan dengan bumbu rempah.
Kendati demikian, penggunaan gula dan garam tambahan tak disarankan.
- Menghilangkan penyebabnya
Lansia biasanya akan mengalami mulut kering.
Mulut kering bisa dibantu melalui pemberian air putih secara berkala dan mengurangi pemberian makanan yang keras maupun kering.
Baca juga: Prevalensi Gangguan Bipolar di Indonesia Memiliki Perbandingan yang Sama, Begini Ulasan Psikolog
Baca juga: Sederet Masalah Kesehatan Gigi yang Sering Dialami Anak-anak, yang Dijelaskan drg. Zita Aprillia.
- Menyajikan makanan dengan porsi kecil dan padat nutrisi
Pasalnya lansia juga bisa kehilangan nafsu makannya karena kelelahan.
Akibatnya seringkali menyelesaikan makanya sebelum makanan habis.
Oleh sebab itu, pemberian makanan dalam ukuran kecil yang kaya nutrisi penting untuk memastikan kebutuhan energi dan nutrisi lansia agar terpenuhi.
Baca juga: Waspada, Stres Terus Menerus Mempengaruhi Kesehatan Jantung dan Sebabkan Penyakit Kardiovaskular
Penjelasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 18 Juni 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.