TRIBUNHEALTH.COM - Pisang adalah buah populer yang mengandung nutrisi penting yang membantu menjaga kesehatan seseorang.
Mengonsumsi pisang mungkin dapat berkontribusi positif pada kesehatan, termasuk terhadap perbaikan kondisi medis tertentu.
Medical News Today menyebut konsumsi pisang bisa berkontribusi positif pada tekanan darah tinggi dan sejumlah kondisi lain.
Namun perlu dicatat tidak ada satu makanan tunggal yang bisa menyembuhkan penyakit tertentu.
Diet sehat dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat lebih disarankan.
Pasalnya, diet yang kaya akan buah-buahan dan sayuran segar akan memberikan berbagai nutrisi penting yang dapat membantu seseorang tetap sehat.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, berikut ini rincian manfaat konsumsi pisang.
Baca juga: Asupan Potasium Ampuh Turunkan Tekanan Darah, Banyak Ditemukan dalam Buah dan Sayur
Tekanan darah
The American Heart Association (AHA) mendorong orang untuk menurunkan asupan garam, atau natrium, dan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalium.
Kalium dapat membantu mengelola tekanan darah dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular.
Pisang berukuran sedang menyediakan hampir 9 persen dari kebutuhan kalium harian seseorang, menurut informasi nutrisi dari FoodData Central database, United States Department of Agriculture’s (USDA).
Asma
Baca juga: Anak Asma, Perlukah Konsumsi Obat Seumur Hidup? Ini Kata Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K).
Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan bahwa makan pisang dapat membantu mencegah mengi pada anak-anak penderita asma.
Salah satu alasannya adalah kandungan antioksidan dan potasium pisang.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Kanker
Baca juga: Orangtua Mengidap Kanker Usus, Apakah Bisa Menurun Jadi Kanker Lain? Ini Kata Dokter
Baca juga: Waspada Kanker Usus, Ini Tanda-tandanya yang Perlu Dipahami dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Investigasi laboratorium telah menyarankan bahwa lektin, protein yang terjadi pada pisang, dapat membantu mencegah sel leukemia tumbuh.
Lektin bertindak sebagai antioksidan.
Antioksidan membantu tubuh menghilangkan molekul yang dikenal sebagai radikal bebas.
Jika terlalu banyak radikal bebas yang menumpuk, kerusakan sel dapat terjadi, yang berpotensi menyebabkan kanker.
Pada tahun 2004, para peneliti mencatat bahwa anak-anak yang mengonsumsi pisang, jus jeruk, atau keduanya ternyata memiliki risiko lebih rendah terkena leukemia.
Penulis penelitian menyarankan bahwa ini mungkin karena kandungan vitamin C, yang juga memiliki sifat antioksidan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)