TRIBUNHEALTH.COM - Siwak atau miswak telah digunakan sejak lama untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Selain halal, siwak juga memiliki beragam manfaat yang telah dibuktikan secara medis.
Kendati demikian, apabila ingin menggunakan siwak atau produk berbahan siwak, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika memiliki alergi terhadap kandungan di dalam produk tersebut.
Akan tetapi jika ingin mendapatkan manfaat siwak dengan cara yang praktis, maka bisa menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan siwak.
Melihat banyaknya manfaat siwak untuk kesehatan gigi dan mulut, maka tak heran jika WHO atau World Health Organization telah menyetujui siwak atau miswak sebagai agen oral hygiene.
Baca juga: Berikut Takaran Gizi Lansia, Ahli Gizi Juga Beberkan Kandungan Makanan yang Perlu Dihindari
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 18 Februari 2022.

Baca juga: dr. Carmelita : Kebiasaan Menyentuh dan Memencet Jerawat Sendiri Memicu Terbentuknya Acne Scars
Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, biasanya pasta gigi yang mengandung siwak atau miswak akan dituliskan pada komposisi produk yang mengandung ekstrak siwak.
"Tetapi kalau berbicara tentang apakah itu asli ataukah tidak, saya tidak bisa menyebutkannya yah. Karena saya sendiri belum membaca literature untuk membedakannya, apakah ini siwak asli saya belum menemukannya," ucapnya.
"Mungkin caranya adalah memilih produsen yang bisa dipercaya," ungkap drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
"Mudah-mudahan produsen tersebut membuat sesuai dengan apa yang telah dituliskannya. Karena saya pernah menceritakan juga secara live bahwa ada penelitian yang ternyata membuktikan bahwa kandungan yang terkandung yang ada di dalam pasta gigi itu tidak setara dengan apa yang dituliskan pada daftar ingredients produk tersebut," paparnya.
"Itu sebagian realita yang pernah ditemukan oleh peneliti, bukan oleh saya tapi peneliti lain," sambungnya.
"Saya sendiri belum pernah melihat secara langsung siwak batangan kecuali hanya berupa sikat gigi yang disitu dituliskan ada material ekstrak dari siwak," ungkapnya.
"Tapi saya sendiri belum pernah melihat secara langsung, belum pernah memegang begitu saya belum pernah. Jadi saya belum bisa memberikan penjelasan yang lebih spesifik," katanya.
Kendati demikian hingga saat ini penelitian mengenai siwak atau miswak memang banyak sekali.
Baca juga: Apakah Demensia dan Pikun Itu Sama? Begini Pemaparan dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N

Baca juga: Bisakah Kanker Usus Menurun Secara Genetik? Begini Kata dr. Kaka Renaldi Sp.PD-KGEH
Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, penelitian tentang siwak sudah dilakukan oleh banyak ahli baik di Indonesia hingga mancanegara.
Bahkan WHO juga sudah merekomendasikannya.
Artinya siwak memang sesuatu yang boleh digunakan, apalagi siwak merupakan bahan alami.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati memaparkan jika riset membuktikan bahwa siwak memang bisa mereduksi secara signifikan, termasuk kondisi radang gusi (gingivitis).
"Saya sempat menyebutkan angka 42.6 persen itu besar sekali, angka yang besar," tambahnya.
Pasalnya cara bersiwak atau menggunakan siwak untuk menyikat gigi cukup mudah.
Siwak hanya perlu digunakan seperti sedang menyikat gigi menggunakan sikat gigi biasa.
Cara menggunakan siwak yaitu:
- Potong dan kupas ujung siwak sekitar 1 cm
- Kunyah ujung siwak yang telah dikupas sampai serat batangnya terbuka dan membentuk bulu
- Jika sudah lunak dan membentuk bulu, rendam siwak di dalam air
- Bersihkan gigi dengan siwak yang berbentuk bulu
Baca juga: Berbicara Tentang Faktor, Apakah yang Memicu Vitiligo? Ini Penjelasan dr. Arini Widodo Sp.KK

Baca juga: Seperti Apa Keputihan yang Tergolong Tidak Normal? Simak Ulasan dr. Lusiyanti Sp.KK
Bulu siwak yang sudah mulai terurai bisa dipotong dan dibuang sisa bulu seratnya.
Kemudian kupas kembalu ujung kulit siwak lalu kunyah untuk membentuk bulu sikat baru.
Pasalnya saat ini banyak sekali produk perawatan gigi yang menggunakan ekstrak kayu siwak.
Baca juga: Pentingnya Rajin Kontrol ke Dokter Gigi meskipun Tidak Mengalami Masalah pada Rongga Mulut
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 18 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.