TRIBUNHEALTH.COM - Bau mulut merupakan masalah kesehatan pada rongga mulut yang sangat mengganggu.
Bau mulut merupakan kondsi yang membuat penderitanya maupun oranglain merasa tidak nyaman saat berbicara.
Penyebab dari bau mulut tergolong multifaktorial tidak hanya karena satu faktor saja.
Perlu diketahui, bau mulut dalam istilah medis dikenal dengan Halitosis.
Bau mulut sebagai tanda suatu penyakit dengan bau mulut biasa memiliki perbedaan.
Baca juga: Berikut Beberapa Terapi yang Bisa Diberikan Kepada Penderita Bipolar, Simak Ulasan Adib Setiawan
Masalah bau mulut yang menandakan adanya suatu penyakit seperti bau keton atau apel busuk.
Lettu Kes drg. Ari mengatakan, sebelum menegakkan diagnosa atau mencari penyebab dari suatu permasalahan akan dilakukan anamnesa atau wawancara dengan pasien.
Sehingga dokter akan memberikan pertanyaan kepada pasien misalnya seperti adakah riwayat penyakit sistemik sebelumnya.
Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan pada rongga mulut apakah terdapat masalah-masalah yang memicu kejadian bau mulut.
Untuk mengetahui apakah bau mulut tersebut menandakan adanya penyakit dan bau mulut biasa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Baca juga: Hati-hati, Ternyata Stres Bisa Memicu Asam Lambung Menjadi Naik, Begini Penjelasan dr. Kaka Renaldi
Awal pemeriksaan disarankan ke dokter gigi terlebih dahulu dan akan dilihat kondisi rongga mulutnya.
Apabila rongga mulut tidak memiliki permasalahan, maka akan dikonsultasikan ke dokter umum atau ke dokter spesialis penyakit dalam.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti. Seorang dokter gigi RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)