Breaking News:

Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG Terangkan Perawatan Setelah Odontectomy atau Pencabutan Gigi Impaksi

Ketahui beberapa alasan dilakukan pencabutan gigi impaksi atau odontectomy berdasarkan penuturan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

kompas.com
ilustrasi dilakukan odontectomy, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP ungkap perawatan setelahnya 

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi impaksi ialah gigi yang mengalami kesulitan untuk tumbuh pada waktu yang seharusnya akibat terhalang oleh faktor fisik, yakni gigi lain yang berdekatan, ketebalan tulang di atasnya atau kelebihan jaringan lunak.

Pasalnya gigi mengalami impaksi akibat kurangnya panjang lengkung rahang dibandingkan dengan total panjang lengkung gigi.

Perlu menjadi informasi jika gigi yang sering mengalami impaksi yaitu gigi geraham bungsu, gigi taring, dan gigi geraham kecil.

Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menuturkan jika pada penanganan gigi impaksi, penyebabnya lah yang harus dihilangkan.

Pemberian obat hanyalah mengurangi keluhan nyeri dan rasa tidak nyaman sementara.

Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menambahkan jika pemberian obat juga akan mengurangi peradangan.

Baca juga: dr. Aditya, M.Biomed Paparkan Penyebab Mimisan yang Sering Terjadi pada Anak-anak

Ilustrasi proses terjadinya impaksi gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP beberkan alasan perlunya dilakukan pencabutan gigi impaksi
Ilustrasi proses terjadinya impaksi gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP beberkan alasan perlunya dilakukan pencabutan gigi impaksi (health.kompas.com)

Baca juga: Apakah Salah Satu Cara Menghilangkan Rasa Pedas dengan Minum Susu? Begini Kata dr. Kaka Renaldi

"Jadi tetap harus dilakukan tindakan misalnya odontectomy (operasi gigi impaksi), seperti itu," ucap drg. Munawir dalam tayangan Healthy Talk (11/06/2022).

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 11 Juni 2022.

Alasan dilakukan odontectomy atau operasi gigi impaksi

Perlu dipahami jika terdapat beberapa alasan dilakukan odontectomy, antara lain:

2 dari 4 halaman

1. Pencegahan penyakit periodontal seperti gusi dan jaringan sekitar gigi

Daerah terdekat gigi impaksi adalah tempat yang paling sering terjadinya penyakit periodontal.

Contohnya seperti bengkak, nyeri, radang gusi hingga infeksi.

2. Pencegahan terjadinya gigi berlubang atau karies

3. Pencegahan terjadinya kista dan tumor odontogen

4. Pencegahan rasa sakit area gigi impaksi

Baca juga: Pentingnya Orangtua Memahami Tumbuh Kembang Anak yang Baik Menurut Grafik

Ilustrasi gejala impaksi gigi, menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dengan dilakukan pencabutan maka akan menghilangkan rasa sakitnya
Ilustrasi gejala impaksi gigi, menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dengan dilakukan pencabutan maka akan menghilangkan rasa sakitnya (bobo.grid.id)

Baca juga: Scaling Gigi Tak Akan Merusak Enamel, drg. R. Ngt. Anastasia: Asal Dilakukan dengan Cara yang Benar

5. Pencegahan resorpsi akar

Gigi impaksi bisa menyebabkan tekanna pada akar gigi sebelahnya sehingga memicu terjadinya resorpsi akan.

6. Untuk keperluaan perawatan ortodonti dan prosthodonti

Perawatan setelah odontectomy atau operasi gigi impaksi

3 dari 4 halaman

"Odontectomy itukan merupakan suatu tindakan yang mungkin tindakan operasi kecil karena biasanya kita lakukan pembukaan jaringan," tuturnya.

"Beda dengan pencabutan biasa itu pembukaan flap biasa tidak kita lakukan," imbuhnya.

"Tetapi kalau pada gigi impaksi, apalagi dengan kelas-kelas tertentu misalnya kelas 2, kelas 3 itu hampir dilakukan pembukaan flap atau pembukaan jaringan. Ibaratnya sudah operasi kecil lah," katanya.

Otomatis tindakan yang dilakukan dokter gigi setelah melakukan odontectomy adalah mengembalikan jaringan untuk kembali normal.

Umumnya dokter gigi akan melakukan penjahitan.

Apabila ternyata terjadi aliran darah atau pendarahan yang masih atau susah berhenti, biasanya dokter gigi akan memasukkan suatu bahan bekuan yang mempercepat pembekuan darah, kemudian dilakukan penjahitan.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Berduka karena Kehilangan Orang Terkasih, menurut dr. Yanne Cholida

ilustrasi dokter melakukan tindakan perawatan setelah odontectomy, begini penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
ilustrasi dokter melakukan tindakan perawatan setelah odontectomy, begini penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (freepik.com)

Baca juga: Dr. drg. Munawir Paparkan Penyebab Gigi Tanggal pada Anak-anak dan Orang Dewasa

Tetapi pada umumnya secara normal, setelah dilakukan pencabutan gigi impaksi akan dilakukan penjahitan.

Menurut Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP setelah melakukan odontectomy, pasien disarankan untuk melakukan kontrol ke dokter gigi selama 1 minggu setelah tindakan odontectomy.

Hal ini bertujuan untuk dilakukan pemeriksaan.

Jika kondisinya normal, dokter gigi akan melakukan pembukaan jahitan.

Baca juga: Jangan Patah Semangat saat Alami Bipolar, Dokter Yakinkan Keluhan Bisa Dikontrol

4 dari 4 halaman

Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 11 Juni 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comUniversitas Hassanudin (Unhas)Fakultas kedokteran gigiMunawir UsmanOdontectomyImpaksi Gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved