TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orangtua yang risau perihal tumbuh kembang anak, apakah anaknya sudah bertumbuh kembang dengan baik atau malah tumbuh kembangnya berkurang.
Tumbuh kembang anak yang baik sebenarnya terdapat pacuannya.
Untuk pertumbuhan terdapat grafik WHO yang digunakan dan ada juga grafik dari dokter anak Indonesia, asal sesuai saja.
dr. Kartikaningsih menyampaikan, antara -2 dan +2 pada grafik dianggap normal.
Karena secara umum grafik WHO tersebut digunakan oleh seluruh dunia.
Asalkan grafik tidak turun mendadak dan tidak mendatar mendadak tetapi tumbuh sesuai grafik artinya pertumbuhan anak sudah sesuai.

Baca juga: Dr. drg. Munawir Paparkan Penyebab Gigi Tanggal pada Anak-anak dan Orang Dewasa
Dalam pertumbuhan, anak pasti akan tambah besar, tambah tinggi dan ketika anak-anak tidak mengalami keluhan apapun berarti tidak menjadi masalah.
Jika membicarakan masaah perkembangan, artinya membicarakan tentang milestone.
dr. Kartikaningsih menyampaikan, dalam perkembangan harus diperharikan milestonenya dikarenakan sesuai dengan umur terdapat milestone masing-masing.
Apabila sesuai dan memenuhi kemampuan yang harus bisa diusia tersebut, berarti anak tumbuh dengan sesuai dna tidak mengalami masalah.
Anak yang berusia 0 bulan sampai 1 tahun mengalami kenaikan berat badan yang tergolong pesat.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Keputihan dari Segi Medis? Simak Penjelasan dr. Lusiyanti, Sp.KK
Ttapi ketika anak memasuki usia 2 tahun dan sudah mulai berjalan, berat badan anak hanya naik sedikit saja.
dr. Kartikaningsih mengatakan bahwa tumbuh kembangnya tergolong baik, tetapi begitu sampai usia 9 bulan kenaikan berat badan sudah tidak terlalu banyak apalagi ketika anak sudah memasuki usia 1 tahun.
Dari anak berusia 1 tahun hingga 2 tahun berat badan hanya naik 2.5kg.
Tumbuh kembang anak masih bisa dikatakan baik selama masih aktif bergerak.
dr. Kartikaningsih menyampaikan bahwa secara grafik pertumbuhan anak harus baik.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Kartikaningsih, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak dari RS St. Carolus Summarecon Serpong. Sabtu (23/10/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)