Breaking News:

Pastikan Cara Perawatan Gigi dan Rajin Kontrol ke Dokter untuk Mempertahankan Kualitas Gigi Palsu

Gigi palsu merupakan gigi yang menggantikan fungsi gigi asli yang telah hilang. Meskipun gigi palsu, namun memerlukan perawtan yang tepat.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
orami.co.id
ilustrasi gigi palsu 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika hendak membuat gigi tiruan, hal pertama yang akan dilakukan adalah mencetak gigi terlebih dahulu.

Gigi palsu diukur atau dicetak lerlebih dahulu, lalu disamakan dengan warna gigi yang berada didekat gigi tiruan tersebut.

Tujuan dari menyamakan warna gigi adalah ketika pasien tersenyum, terlihat seperti gigi asli bukan gigi tiruan.

Bentuk dari gigi palsu disesuaikan dengan bentuk gigi yang berada di sebelahnya dan juga lengkung giginya.

Gigi palsu akan dibuat, disesuaikan sebagus mungkin dan juga serealistis mungkin agar tidak terlihat bahwa gigi palsu.

ilustrasi gigi palsu
ilustrasi gigi palsu (orami.co.id)

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Anak yag Mengalami ADHD, Berikut Penjelasan Psikolog Klinis Anak

Ketika cara perawatan gigi palsu salah atau jarang kontrol ke dokter gigi, biasanya gigi tiruan tersebut ada kemungkinan berubah warna.

Variabel yang berpengaruh terhadap perubahan warna gigi palsu paling sering disebabkan karena makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Jika bahan gigi tiruan tidak bagus, makanan dan minuman yang berwarna akan mempengaruhi warna gigi.

Apabila bahan gigi tiruan tergolong bagus, maka kualitas akan lebih bagus dan warna gigi tidak berpengaruh dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Dokter menyampaikan bahwa wajib menyikat gigi, wajib membersihkan gigi, dan wajib untuk kontrol ke dokter gigi.

Baca juga: dr. Debby Septiana, Sp.THT-KL Paparkan Tentang Kesehatan Telinga yang Harus Dipahami

2 dari 2 halaman

Pada pengguna gigi palsu, seharusnya selama dirumah pun bisa sering-sering mengecek kondisi gigi palsu yang digunakan.

Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah kondisi gigi palsu masih bagus atau perlu diganti.

Biasanya pada saat pembuatan gigi tiruan, dokter akan memberikan informed consent.

Informed consent lebih kepada informasi atas tindakan yang akan dilakukan, efek samping, dan juga alternatif-alternatifnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar, bersama dengan drg. Citra, MMRS. Rabu (22/9/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgigi palsuKualitas gigi palsuKontrol gigiKesehatan gigidrg. Citra MMRS Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved