Breaking News:

Gangguan Bipolar Sebabkan Perubahan Mood Drastis bagi Penderita, Dokter Ungkap Cara Menyikapinya

Tanda khas dari gangguan Bipolar adalah perubahan suasana hati yang sangat begitu cepat (drastis).

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
Ilustrasi konsultasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Bipolar adalah salah satu gangguan mental yang bisa terjadi baik pada perempuan maupun laki-laki.

Tanda khas dari gangguan Bipolar adalah perubahan suasana hati yang sangat begitu cepat (drastis).

Mulai dari suasana hati yang sedih (fase depresi) hingga senang yang sangat luar biasa (fase manik).

Baca juga: Benarkah Bipolar Terjadi Akibat Faktor Genetik? Begini Tanggapan Ahli Psikolog

Pada fase manik, umumnya akan membuat penderita ingin melakukan segala sesuatu secara berlebihan dan percaya diri luar biasa.

Bahkan tidak jarang akan melakukan suatu hal yang diluar nalar manusia. Misalnya berjalan di tebing atau naik ke genting tanpa menggunakan alat pelindung diri.

Ilustrasi seseorang mengalami tanda Bipolar
Ilustrasi seseorang mengalami tanda Bipolar (kompas.com)

Namun tentu saja tanda-tanda pada setiap orang akan berbeda, meskipun jika sama-sama memasuki fase manik atupun fase depresif.

Baca juga: Body Shaming Sebabkan Kecemasan dan Depresi pada Remaja, Psikolog Tekankan Pentingnya Peran Orangtua

Hal ini disampaikan oleh dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET. yang dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Cara Menyikapinya

Bagi lingkungan terdekat penderita, terutama keluarga sering timbul pertanyaan mengenai cara menyikapi kondisi pasien Bipolar.

Ilustrasi konsultasi
Ilustrasi konsultasi (grid.id)

Menurut Yanne, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah memberikan dukungan secara optimal pada pasien.

2 dari 3 halaman

Yakni dengan cara menurunkan gejala yang dialami pasien melalui pemberian suatu aktivitas yang positif.

Baca juga: Begini Ciri-ciri Penderita Bipolar, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi: Tak Ada Halusinasi

"Pada saat muncul gejala maniknya, kita turunkan dengan melakukan hal-hal yang lebih positif yang bisa disesuaikan dengan hobi pasien," terang Yanne.

Jika ditemukan pasien menyukai aktivitas memasak, maka keluarga bisa mendukungnya dengan mengajak pasien memasak bersama.

Ilustrasi makan bersama
Ilustrasi makan bersama (kompas.com)

Begitupula jika pasien muncul gejala depresi yang dicirikan dengan kesedihan dan trauma mendalam, keluarga atau teman bisa merangkul penderita dengan penuh kasih sayang.

Melalui pelukan dan kasih sayang bisa memunculkan hormon endorfin (hormon yang memunculkan perasaan senang). Sehingga membuat penderita menjadi tenang dan nyaman.

Baca juga: dr. Dwi Septiadi: Jangan Menghindari Stress Karena Manusia Membutuhkan Stresor dengan Kadar Tepat

"Jadi mereka merasa tidak sendiri karena keluarga dianggap mengerti perasaan mereka," sambung Yanne.

Pemicu Perubahan Suasana Hati Begitu Cepat

Perubahan suasana hati yang sangat begitu cepat, antara manik dan depresif disebabkan oleh suatu pemicu.

Berbagai faktor pemicu tersebut antara lain:

Ilustrasi seseorang yang mengalami stress
Ilustrasi seseorang yang mengalami stress (pixabay.com)

- Stres yang sangat tinggi

3 dari 3 halaman

- Trauma masa lalu yang belum terselesaikan

Baca juga: Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasi Burnout, Kondisi saat Rasakan Kelelahan Fisik dan Mental

- Kelelahan yang luar biasa

- Lingkungan yang tidak mendukung

Bipolar disorder
Bipolar disorder (pixabay.com)

- Adanya riwayat keluarga yang mengalami Bipolar.

Meski telah disebutkan sejumlah faktor pencetus timbulnya tanda-tanda Bipolar, namun hingga kini penyebab Bipolar masih belum diketahui secara pasti.

Baca juga: Bipolar Bukan Sekedar Masalah Psikologis, tapi Terjadi Gangguan Keseimbangan Neurotransmiter di Otak

Penjelasan Praktisi kesehatan mental dan titik meridian tubuh, dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET. ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Bipolarbipolar disorderCiri-ciri bipolarsuasana hatiGangguan Mentaldr. Yanne Cholida
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved