Breaking News:

Ketahui Beberapa Kondisi Gigi yang Perlu Dilakukan Pencabutan, Simak Ulasan drg. Andi Tajrin

Cabut gigi ialah tindakan medis yang ditakuti masyarakat. Seringkali mereka menganggap cabut gigi merupakan tindakan yang menimbulkan krasa sakit.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi pencabutan gigi yang dilakukan oleh dokter ortodonti 

TRIBUNHEALTH.COM - Mencabut gigi merupakan tindakan medis dalam kedokteran gigi yang kerap kali ditakutkan oleh masyarakat.

Serigkali masyarakat menganggap bahwa tindakan pencabutan gigi akan terasa sangat sakit, sehingga mereka lebih memilih mempertahankan kondisi giginya.

Pasien melakukan pencabutan gigi sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Indikasi perlunya mencabut gigi yakni :

- Gigi mengalami perlubangan dan sudah tidak bisa dilakukan penambalan

- Gigi yang mengalami penyakit pendukung gigi atau penyakit periodontal

Biasanya disebabkan oleh banyaknya karang gigi yang menumpuk.

ilustrasi pencabutan gigi yang dilakukan oleh dokter ortodonti
ilustrasi pencabutan gigi yang dilakukan oleh dokter ortodonti (freepik.com)

Baca juga: dr. I Gde Anom: Nyeri Kepala Kronis dan Sering Hilang Muncul Bisa Menandakan Tumor Otak

Banyaknya penumpukan karang gigi menyebabkan gigi tersebut menjadi goyah dan terlihat lebih panjang dari sebelumnya.

- Gigi dilakukan pencabutan setelah dokter memeriksa adanya penyakit disekitar tulang pada ujung gigi.

Misalnya ada kista, tumor, atau adanya kelainan-kelainan lain yang menyebabkan gigi tersebut sudah tidak sehat.

2 dari 3 halaman

- Gigi diindikasikan pencabutan pada kasus-kasus akan dilakukan perawatan behel

drg. Andi Tajrin menyampaikan, terkadang dokter mencabut beberapa gigi untuk memenuhi ruangan dalam pemasangan behel.

Tetapi tindakan ini melalui perhitungan yang sangat matang dan tidak bisa dilaukan oleh dokter selain dokter spesialis ortodonti.

Baca juga: dr. Andi Siswandi Sebut Obesitas Termasuk Penyebab Kanker Tiroid

Sebelum gigi dicabut, harus segera dihitung bahwa dengan tanpa pencabutan gigi ini maka ruangan untuk menggerakkan gigi tidak cukup.

- Terjadinya trauma atau benturan, sehingga gigi tersebut patah

Kondisi gigi yang patah sudah tidak bisa dibangun lagi, dalam artian bahwa mahkota sudah rudak dan gigi tinggal akar.

Sehingga gigi tersebut sudah tidak bisa dilakukan perawatan atau pembuatan mahkota gigi tiruan.

- Gigi yang mengalami impaksi

Impaksi gigi dalam istilah masyarakat adalah gigi bungsu yang tumbuh miring didalam rongga mulut.

Baca juga: Berapa Kali Perawatan Vampire Facial untuk Mendapatkan Hasil yang Bagus? Begini Kata Dokter

drg. Andi Tajrin meyampaikan, masyarakat perlu mengetahui bagaimana mencegah gigi dilakukan pencabutan.

3 dari 3 halaman

Dengan ilmu dan teknologi didalam kedokteran gigi bahwa, pencabutan gigi adalah jalan terakhir dari perawatan untuk mempertahankan gigi didalam mulut.

Karena mempertahankan gigi didalam mulut adalah hal yang terbaik.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K). Seorang dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial RS Undata Sulawesi Tengah. Kamis (27/1/2022)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comCabut gigikesehatan gigi dan mulutgigi berlubangGigi Goyangdrg. Andi Tajrin MKes Sp.BM (K)Impaksi Gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved