Breaking News:

dr. I Gde Anom: Nyeri Kepala Kronis dan Sering Hilang Muncul Bisa Menandakan Tumor Otak

Keluhan nyeri kepala bisa dialami oleh siapa saja. Tetapi kondisi nyeri kepala yang terjadi secara terus menerus dan hilang muncul perlu diwaspadai.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
biz.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri kepala kronis 

TRIBUNHEALTH.COM - Sakit kepala bisa dialami oleh siapa saja, dan masalah ini tergolong sering terjadi.

Sakit kepala merupakan gejala yang sangat umum dan banyak sekali individu yang bisa mengalaminya.

Terdapat beberapa ciri-ciri nyeri kepala yang khas dan bisa menggambarkan kemungkinan terjadinya sesuatu yang bukan nyeri kepala biasa, yakni:

- Harus waspada terhadap nyeri kepala yang seiring waktu bertambah berat

Misalnya nyeri kepala dari skala 1-10, seseorang tersebut mengalami skala 3.

Namun seiring berjalannya waktu skala sakit kepala semakin bertambah menjadi skala 5 ataupun skala 7.

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri kepala kronis
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri kepala kronis (biz.kompas.com)

Baca juga: Mengenal Slimming Treatment, Cara Mendapatkan Tubuh Cantik dan Langsing Disampaikan dr. Connie

dr. I Gde Anom menyampaikan bahwa teradapat intensitas nyeri yang bertambah didaerah kepala yang menyebabkan nyeri kepala tersebut semakin bertambah.

Kejadian yang paling sering terjadi ialah tumor otak.

Nyeri kepala yang khas pada tumor otak atau dalam bahasa medis disebut dengan Kronis Progresif.

Kronis artinya terus-menerus, bisa dikatakan bahwa pasien mengalami nyeri kepala yang tidak pernah hilang dan mungkin sekali waktu menghilang lalu muncul kembali.

2 dari 3 halaman

Keluhan nyeri kepala akan semakin berat, dari awal yang dirasakan skala 1-10 pasien tersebut merasakan skala 3.

Baca juga: Kolaborasi FKG Unhas PDGI Makassar, BSI dan Laznas BSMU Pecahkan Rekor Muri Pasang Gigi Tiruan

Tetapi seiring berjalannya waktu, keluhan nyeri semakin bertambah dan semakin berat.

Apalagi ditambah dengan keluhan-keluhan yang behubungan dengan otak yang mengalami tekanan karena adanya tumor otak ataupun otak yang menjadi tumor otak tersebut.

Keluhan yang terjadi seperti kelumpuhan, gangguan bicara, atau adanya gangguan pada sistem saraf.

Pasien bisa saja mengalami kejang, apalagi bisa mengalami turun kesadaran maka perlu diwaspadai.

dr. I Gde menyampaikan, biasanya masyarakat cenderung memeriksakan diri setelah mengeluhkan neyri kepala yang hebat atau kronis.

Baca juga: Berapa Kali Perawatan Vampire Facial untuk Mendapatkan Hasil yang Bagus? Begini Kata Dokter

Biasanya pasien datang ke dokter dnegan kondisi yang sudah tergolong berat.

dr. I Gde menegaskan pentingnya untuk menyadari bahwa Brain Screening atau screening kepala jangan sampai dilupakan.

Brain Screening sebaiknya harus dilakukan lebih awal, dan disarankan usia 30-40 ke atas sebaiknya melakukan MRI dan MRA.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. I Gde A. Yudha, Sp.Bs, FINO, FINSS, FICS. Seorang dokter spesialis bedah saraf RS EMC Tangerang. Rab (27/4/2022)

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTumor OtakSakit KepalaNyeri Kepaladr. I Gde Anom
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved