TRIBUNHEALTH.COM - Saat kasus covid mulai melandai, kembali dihebohkan dengan kabar hepatitis akut yang menyerang anak-anak.
Hepatitis akut ini belum diketahui penyebabnya dan saat ini sedang kita waspadai.
Gejala klinis dari hepatitis akut ini ialah :
- Demam
- Kuning pada kulit dan mata yang terlihat
- Mual dan muntah
- Diare
- Lemas dan lesu
Baca juga: Menggunakan Masker saat Berolahraga Harus Berhati-hati, Begini Penjelasan dr. Robert Sinto Sp.PD
- Badan terasa sakit
- Kondisi pasien cepat memburuk
Perburukan kondidi pasien dalam 4 hari akan terlihat sangat buruk kondisinya.
Adanya peningkatan enzim hati, sehingga bisa dilihat dalam laboratorium.
Bila anak mengalami gejala klinis tersebut, sangat disarankan untuk segera ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Fenomena ini terjadi di seluruh dunia dan rata-rata menyerang anak dengan usia dibawah 16 tahun.
Perbedaan hepatitis pada anak dan orangtua jelas pada perburukannya.
Baca juga: Pigmentasi Gusi Tanda Adanya Anomali, Ini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Kondisi perburukan hepatiits pada anak ini tergolong sangat cepat dan membutuhkan waktu 4 hari bisa terjadi perburukan.
Untuk gejala-gejala kuning pada kulit, mata mirip dengan hepatitis pada orang dewasa.
Peningkatan enzim hari yang sangat cepat disebut juga dengan SGOT atau SPGT diatas 500IU.
Gejala khas dan spesifiknya hepatitis tersebut masih diusia 16 tahun ke bawah.
Pemeriksaan laboratorium untuk hepatitis misterius ini, yang selama ini diketahui mulai dari hepatitis A-E menunjukkan hasil negatif semuanya.
Hal tersebutlah yang membedakan gejala hepatitis misterius dengan hepatitis lainnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar Video bersama dengan dr. Ryan Bayusantika Ristandi, Sp.PK. Seorang dokter spesialis patologi klinik. Rabu (11/5/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)