TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial adalah perawatan kecantikan yang diperuntukan pada wajah.
Perawatan hydrafacial ini menawarkan manfaat dalam membuat wajah menjadi glowing.
Mungkin kebanyakan orang akan berpikir bahwa perawatan hydrafacial hanya untuk wanita.
Baca juga: Ini Dia Penyebab Pori-pori Bisa Membesar pada Wajah, Simak Ulasan dr. Ratu Suzanna Oswarie
Padahal perawatan kecantikan hydrafacial dapat digunakan untuk pria juga.
"Pria maupun wanita itu bisa melakukan tindakan hydrafacial ini, karena tindakannya nyaman dan tidak ada rasa sakit," kata okter Hafid Ernanda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

hydrafacial adalah suatu perawatan yang memanfaatkan alat yang canggih dan merupakan teknologi facial terbaru.
Sudah bukan rahasia umum, biasanya seseorang yang akan melakukan facial akan merasa takut akibat rasa sakit yang akan ditimbulkan.
Biasanya akan ada proses pemencetan jerawat satu persatu hingga muncul luka dan menimbulkan bekas .
Baca juga: Mengenal Umbilical Cord, Perawatan Menggunakan Tali Pusar untuk Mengatasi Jerawat dan Keloid
Namun berbeda bila melakukan perawatan dengan hydrafacial ini.
"Jadi tanpa ada pencetan, hasil maksimal, dan tentu hasilnya instan."
"Selain itu Downtimenya pun juga bisa kita katakan tidak ada," papar Hafid.

Maka dapat disimpulkan, bahwa setelah melakukan perawatan hydrafacial pasien bisa beraktivitas seperti biasa.
Manfaat hydrafacial
Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari perawatan hydrafacial.
Padatnya aktivitas yang dijalankan setiap hari lalu menimbulkan kotoran yang menumpuk pada wajah, membuat hydrafacial harus menjadi kebutuhan perawatan yang rutin dilakukan.
Baca juga: Tidak Sama, Ini Perbedaan Wajah Kendur dan Keriput yang Dijelaskan oleh dr. Desidera Husadani
Hafid menganjurkan, perawatan hydrafacial dilakukan 1 bulan sekali.
Fungsi dari perawatan hydrafacial ini ialah:
- Membersihkan wajah secara maksimal
- Membersihkan komedo

- Mengangkat sel kulit mati
- Mengatasi jerawat
- Mencerahkan kulit
Baca juga: Jangan Salah Definisikan Kulit Glowing, Ini Berbagai Tanda Bahwa Kulit Kamu Sudah Glowing
- Membuat glowing secara instan
- dan mengurangi kerutan halus.
Pantangan hydrafacial
Meski terlihat menggiurkan, rupanya tidak semua kondisi kulit dianjurkan melakukan perawatan hydrafacial.
Dokter Estetika Dermaster, dr. Hafid Ernanda lantas menyebutkan kondisi wajah yang tidak dianjurkan melakukan hydrafacial.

Ialah kondisi wajah yang sedang memiliki jerawat aktif, seperti bernanah dan penuh.
"hydrafacial tidak dianjurkan pada pasien yang misalnya memiliki jerawat yang sangat aktif, dalam artian jerawat yang masih bernanah dan penuh," ucap Hafid.
Namun untuk mengatasi kondisi jerawat tersebut, dokter biasanya akan memberikan suatu krim.
Baca juga: Dokter Tidak Sarankan Pasien Menggunakan Krim Malam Setelah Suntik Botox, Ketahui Alasannya
Adanya jerawat yang penuh pada wajah dianggap akan menimbulkan bahaya apabila tetap ingin melakukan perawatan hydrafacial.
Risikonya kondisi jerawat bisa semakin bertambah parah.
"Sebenarnya kondisi wajah berjerawat tidak dianjurkan melakukan tindakan apapun, apalagi facial," sambung Hafid.

Maka dari itu, apabila ingin melakukan perawatan hydrafacial upayakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Prosedur hydrafacial
Untuk melakukan perawatan hydrafacial ini, seseorang harus menjalankan serangkaian prosedur terlebih dahulu.
Hafid menjelaskan bahwa perawatan ini memiliki banyak prosedur.
Baca juga: Ketahui Jenis Masker yang Dianjurkan Digunakan pada Pemilik Kulit Sensitif, Ini Tips Dokter
Namun berbagai step tersebut dapat dipersingkat agar lebih mudah dipahami.
Beberapa step tersebut ialah:
1. Massage
Langkah awal yaitu melakukan tindakan massage.
2. Pembersihan

Lalu dilanjutkan dengan melakukan pembersihan dengan sabun khusus yang memang diperuntukan untuk hydrafacial.
3. Activ 4
Activ 4 berfungsi untuk melakukan eksfoliasi pada kulit (mengangkat sel kulit mati).
Baca juga: Perlunya Eksfoliasi Kulit dan Rutin Bersihkan Wajah Agar Tidak Kusam, Begini Ulasan dr. Alexandra
4. Soft peeling
Selanjutnya dilakukan tindakan soft peeling untuk membuat wajah nampak lebih cerah, mengatasi sel kulit mati, dan mempermudah ekstrasi komedo.

Baca juga: Sudah Coba Skincare dan Perawatan Tetapi Kulit Masih Kusam? Simak Ulasan dr. Amelica
5. BTHD
Yaitu suatu tindakan yang menggunakan alat. Tahap ini paling penting dari berbagai tahapan lainnya.
Dengan menggunakan BTHD semua tindakan vakum bisa dilakukan dengan bantuan alat.
Sehingga komedo bisa terangkat tanpa dilakukan ekstrasi.
6. Masker
Lalu memberikan masker pada kulit wajah.
Baca juga: dr. Pratidona Imbau untuk Konsultasi Dokter Lebih Dahulu Sebelum Gunakan Serum dan Moisturizer
7. Serum
Kemudian pemberian serum anti ox yang berfungsi meredakan kemerahan, mencerahkan kulit, dan memberikan nutrisi pada kulit.
8. Sinar LED
Sinar LED ini memiliki 2 tipe, yaitu tipe biru dan merah.

Tipe biru untuk keluhan jerawat sedangkan tipe merah untuk keluhan anti aging dan pencerahan.
Berbagai tindakan di atas biasanya memakan waktu 60 hingga 90 menit.
Baca juga: Kebiasaan yang Perlu Konsisten Dilakukan untuk Memiliki Kulit Sehat dan Glowing
Penjelasan Dokter Hafid Ernanda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)