Breaking News:

Tidak Sama, Ini Perbedaan Wajah Kendur dan Keriput yang Dijelaskan oleh dr. Desidera Husadani

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai perbedaan wajah kendur dan keriput yang perlu diketahui

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
jakarta.tribunnews.com
Ilustrasi seseorang mengalami wajah keriput 

TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi kulit wajah kendur dan keriput merupakan hal yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Kedua kondisi ini menunjukkan adanya tanda proses penuaan.

Sering disalah artikan, rupanya kondisi kulit wajah keriput dan kendur adalah hal yang berbeda.

Baca juga: dr. Amelica Paparkan 7 Penyebab Terjadinya Kulit Kusam, dari Faktor Penuaan Hingga Begadang

Kulit keriput terjadi pada area permukaan kulit yang disebabkan oleh kulit kering.

Sehingga memunculkan tanda garis-garis halus pada wajah.

Ilustrasi mengalami tanda keriput
Ilustrasi mengalami tanda keriput (grid.id)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Desidera Husadani.

Selanjutnya jika wajah kendur, itu sudah menunjukkan tanda adanya masalah pada kulit wajah bagian lebih dalam. Tepatnya bagian dermis.

Baca juga: Menurut dr. Cristine Angelina Purba, Diperlukan Kombinasi Perawatan untuk Mengatasi Proses Penuaan

"Pada dermis itu sendiri sudah terjadi kekurangan kolagen dan elastin yang menyokong jaringan kulit."

"Sehingga menimbulkan kulit kendur," jelas Desidera.

Ilustrasi memiliki keluhan kulit kendur
Ilustrasi memiliki keluhan kulit kendur (Tribunsolo.com)

Sehingga dapat disimpulkan, meski sama-sama tanda proses penuaan namun mekanisme pembentuknya berbeda.

2 dari 4 halaman

Tanda wajah kendur ditunjukkan adanya kantong mata dan terbentuk garis senyuman sekitar bibir.

Deteksi Lokasi Keriput

Salah satu tanda penuaan adalah timbulnya keriput pada wajah.

Letak keriput ini rupanya berbeda pada setiap orang.

Baca juga: Jenis Treatment pada Kulit Keriput Disesuaikan dengan Skala Keriputnya, Begini Ulasan dr. Desidera

Keadaan ini sangat tergantung dengan kebiasaan seseorang dalam berekspresi.

Desidera menyampaikan, jika sering mengerutkan dahi maka keriput juga akan sangat jelas muncul pada area tersebut.

Lansia yang telah memiliki kulit keriput akibat penuaan.
Lansia yang telah memiliki kulit keriput akibat penuaan. (Pixabay.com)

Begitupula jika sering tertawa, maka keriput akan timbul pada area mata yang berbentuk seperti cakar burung.

Kondisi keriput yang muncul setelah berekspresi masuk kategori keriput skala 2.

Tipe keriput ini bisa disebabkan karena massa otot yang menurun yang mengakibatkan lemak wajah ikut menurun.

Baca juga: Makanan Tinggi Antioksidan Dapat Menangkal Radikal Bebas yang Memengaruhi Proses Penuaan

"Semakin bertambahnya usia, massa otot menjadi menurun, lemak di wajah menurun."

3 dari 4 halaman

"Itu bisa menyebabkan pada saat berekspresi kemudian timbul keriput," ungkap Desidera.

Munculnya keriput ini dipengaruhi oleh 2 faktor.

Ilustrasi seseorang yang mengalami kulit keriput
Ilustrasi seseorang yang mengalami kulit keriput (freepik.com)

Yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.

Faktor intrinsik (dari dalam) disebut juga sebagai faktor alami.

Karena sesuai dengan berjalannya waktu.

Baca juga: Benarkah Kulit Berminyak Tidak Mudah Mengakibatkan Keriput? Simak Penjelasan Dokter Berikut

Kondisi ini juga bisa diperberat dengan pengaruh dari faktor luar.

Kulit keriput ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia ketebalan kulit menjadi berkurang (tipis).

Serta turut dipengaruhi oleh kandungan air.

Ilustrasi dokter kecantikan
Ilustrasi dokter kecantikan (Freepik.com)

"Produksi elastin, kolagen itu juga akan berkurang."

"Sehingga karena penurunan hal tersebut, keriput jadi timbul," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Selain itu, timbulnya keriput juga dipengaruhi oleh (faktor luar):

Baca juga: Berikut Ini Tanda Kanker Kulit yang Bisa Muncul di Wajah, Praktisi Tekankan Pentingnya Tabir Surya

- Paparan sinar matahari (ultraviolet)

- Polusi

- Asap kendaraan

Ilustrasi asap kendaraan
Ilustrasi asap kendaraan (pixabay.com)

- Asap rokok

"Bila terus terpapar, maka bisa memberat dan menimbulkan keriput," jelas Desidera.

Selain itu, keriput juga bisa dipengaruhi karena adanya faktor gravitasi.

Baca juga: Lakukan Perawatan Wajah di Malam Hari dengan Step Skincare yang Benar dari dr. Nadia Meutia R Sp. DV

Adanya faktor gravitasi dalam jangka panjang bisa menyebabkan wajah terlihat menurun (kendur).

Skala Keriput

Diketahui terdapat skala keriput pada kulit.

Terdapat skala 1-4 yang dikenal dengan Glogau wrinkle scale.

1. Skala 1

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kulit keriput
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kulit keriput (freepik.com)

Biasanya terjadi pada usia 20 sampai 35 tahun.

Seharusnya pada usia ini belum ditemukan tanda penuaan.

Seperti:

Baca juga: Meski Sama-sama Disebabkan Kutu, Scabies dan Kutu Kulit Kepala Berbeda, Simak Penjelasan Dokter

- Keriput

- Warna kulit tidak sama.

Namun jika terdapat keriput pada usia ini, biasanya akan timbul jumlah keriput yang sedikit.

2 Skala 2

Ditandai dengan timbulnya keriput pada saat seseorang berekspresi. Seperti pada saat tersenyum atau tertawa.

ilustrasi tersenyum bisa sebabkan wajah keriput
Ilustrasi muncuk keriput pada saat tersenyum  (pixabay.com)

Baca juga: dr. Dian Pratiwi Sp.KK Paparkan Kondisi Keparahan Penyakit Kulit yang Memerlukan Pengobatan

3. Skala 3

Tanpa berekspresi kulit keriput sudah mulai tampak.

4. Skala 4

Wajah sudah dipenuhi dengan keriput.

Kulit wajah sudah tidak ada yang normal seperti kondisi sebelumnya.

ilustrasi terjadinya keriput
ilustrasi terjadinya keriput (kompas.com)

Oleh karena itu pentingnya merawat kulit dengan baik.

Usahakan jangan terlalu banyak terpapar sinar matahari secara langsung dan tidak menggunakan sunscreen.

Karena kebiasaan tersebut berpotensi menyebabkan kulit menjadi mudah keriput.

Baca juga: dr. Dian Pratiwi Sp.KK Paparkan Kondisi Keparahan Penyakit Kulit yang Memerlukan Pengobatan

"Jika terpapar sinar matahari terus, tidak pakai sunscreen, dan merokok, dari umur 20 sudah muncul keriput," jelas Husadani.

Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Desidera Husadani dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comWajah kendurkeriputPenyebab keriputPenuaanKerutandr. Desidera Husadani Sp.KK
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved