Breaking News:

Jenis Treatment pada Kulit Keriput Disesuaikan dengan Skala Keriputnya, Begini Ulasan dr. Desidera

Kulit keriput dapat diatasi dengan beberapa treatment berikut ini dan treatment tersebut disesuaikan dengan skala keriput pada kulit.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi melakukan treatment untuk mengatasi kulit keriput 

TRIBUNHEALTH.COM - Keriput adalah kondisi dimana kulit wajah mulai muncul garis-garis halus yang lama-kelamaan garis halus tersebut terlihat semakin jelas.

Kondisi ini terjadi akibat faktor penuaan, pada saat penuaan kulit akan mengalami penipisan, penurunan kelembaban, kulit semakin kering, serta mengalami penurunan kelenturan.

Keriput kerap dialami oleh seseorang berusia mulai dari 35 tahun ke atas akibat proses penuaan yang terjadi pada dirinya.

Namun tak menutup kemungkinan keriput ini juga terjadi pada usia muda mulai dari usia 20 tahun hingga 30 tahun.

Pada usia muda keriput merupakan suatu tanda terjadinya penuaan dini akibat pola hidup yang tidak baik seperti sering terpapar sinar matahari, terpapar polusi, hingga kebiasaan merokok.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Desidera Husadani, Sp.DV memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

dr. Desidera memaparkan jika kulit tidak dirawat dengan baik sejak dini dapat memicu terjadinya penuaan dini.

Baca juga: Penuaan Dini Ditandai dengan Keriput Akibat Pola Hidup yang Tidak Baik, Begini Ulasan dr. Desidera

Ilustrasi terjadinya kulit keriput
Ilustrasi terjadinya kulit keriput (wellness-center.si)

Untuk mencegah terjadinya penuaan dini dan mencegah terjadinya keriput pada wajah, dr. Desidera menyarankan untuk menggunakan sunscreen.

Selain itu, penggunaan sunscreen harus didampingi dengan penggunaan pelembab.

Pasalnya pelembab berfungsi untuk menjaga kelembaban pada kulit, supaya kulit selalu terhidrasi dengan baik, sehingga tanda-tanda dari penuaan dini dapat diminimalisir.

2 dari 3 halaman

Sunscreen sendiri berfungsi untuk menjaga kulit agar kulit terhindar dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini.

Ketika sudah melakukan perawatan wajah sejak dini namun masih muncul keriput di awal usia 20 tahun, maka dapat berkonsultasi dengan dokter dan melakukan treatment kecantikan.

Menurut dr. Desidera, perawatan atau treatment untuk mengatasi kulit keriput ada banyak pilihan dan bervariasi.

Treatment tersebut akan disesuaikan dengan kondisi jenis keriput yang disesuaikan berdasarkan skala.

Pasalnya keriput memiliki empat skala, skala 1 dimulai dari tahap keriput awal dan skala 4 adalah tahap keriput yang sudah parah.

Ketika keriput masih di tahap awal atau pada skala 1, perawatan yang dilakukan cukup dengan menggunakan obat oles, minum supleman dan vitamin.

Baca juga: dr. Desidera Husadani, Sp.DV Sarankan untuk Menggunakan Sunscreen Guna Mencegah Penuaan Dini

Ilustrasi treatment untuk mengatasi kulit keriput
Ilustrasi treatment untuk mengatasi kulit keriput (Freepik.com)

Jika keriput sudah memasuki skala 2 yang sudah mulai timbul kerutan saat berekspresi, akan dilakukan tindakan seperti botox, peeling, atau laser rejuvenation.

Sedangkan jika keriput sudah memasuki skala ke 4 atau skala yang berat, treatment yang bisa dilakukan adalah operasi atau face lift bisa menjadi pilihan.

Keriput yang berada pada skala 4 ini biasanya dipengaruhi oleh faktor usia dan terjadi pada usia 60 tahun ke atas.

Namun kondisi ini juga bisa terjadi pada usia di bawah 60 tahun jika ada faktor eksternalnya seperti kulit sering terpapar sinar matahari atau polusi.

3 dari 3 halaman

Oleh sebab itu, pentingnya penggunaan pelembab dan sunscreen guna untuk mencegah terjadinya keriput dan penuaan dini. 

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Desidera Husadani, Sp.DV dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 21 Februari 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Desidera Husadani Sp.KKkeriputKesehatan kulitTreatment kecantikan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved