TRIBUNHEALTH.COM - Garis-garis halus pada wajah muncul begitu saja tanpa diketahui penyebabnya.
Rupanya garis-garis halus tersebut telah menandakan wajah mulai mengalami keriput.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Desidera Husadani, Sp.DV.
Baca juga: dr. Amelica Paparkan 7 Penyebab Terjadinya Kulit Kusam, dari Faktor Penuaan Hingga Begadang
Disebutkan bahwa keriput memiliki 2 tipe, yaitu keriput halus dan keriput dalam.
Keriput halus ini biasa terjadi pada usia muda.
Seringkali disebabkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati atau kulit mengalami kekurangan cairan.

Sehingga menyebabkan kulit wajah menjadi kurang lembap lantaran hidrasinya yang tidak terjaga dengan baik.
Deteksi Lokasi Keriput
Salah satu tanda penuaan adalah timbulnya keriput pada wajah.
Letak keriput ini rupanya berbeda pada setiap orang.
Baca juga: Selain Jaga Kekebalan Tubuh, Vitamin C Turut Cegah Kulit Kendor dan Keriput
Keadaan ini sangat tergantung dengan kebiasaan seseorang dalam berekspresi.
Desidera menyampaikan, jika sering mengerutkan dahi maka keriput juga akan sangat jelas muncul pada area tersebut.
Begitupula jika sering tertawa, maka keriput akan timbul pada area mata yang berbentuk seperti cakar burung.

Kondisi keriput yang muncul setelah berekspresi masuk kategori keriput skala 2.
Tipe keriput ini bisa disebabkan karena massa otot yang menurun yang mengakibatkan lemak wajah ikut menurun.
"Semakin bertambahnya usia, massa otot menjadi menurun, lemak di wajah menurun."
"Itu bisa menyebabkan pada saat berekspresi kemudian timbul keriput," ungkap Desidera.
Baca juga: Bagian Wajah Mana Saja yang Boleh Dilakukan Perawatan Tanam Benang? Begini Ulasan dr. Pratidona
Munculnya keriput ini dipengaruhi oleh 2 faktor.
Yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.
Faktor intrinsik (dari dalam) disebut juga sebagai faktor alami.

Karena sesuai dengan berjalannya waktu.
Kondisi ini juga bisa diperberat dengan pengaruh dari faktor luar.
Kulit keriput ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia ketebalan kulit menjadi berkurang (tipis).
Baca juga: Meski Sama-sama Disebabkan Kutu, Scabies dan Kutu Kulit Kepala Berbeda, Simak Penjelasan Dokter
Serta turut dipengaruhi oleh kandungan air.
"Produksi elastin, kolagen itu juga akan berkurang."
"Sehingga karena penurunan hal tersebut, keriput jadi timbul," jelasnya.
Selain itu, timbulnya keriput juga dipengaruhi oleh (faktor luar):

- Paparan sinar matahari (ultraviolet)
- Polusi
- Asap kendaraan
- Asap rokok
Baca juga: Gejala dan Faktor Risiko Aneurisma Aorta Abdominalis, Perokok dan Pengidap Hipertensi Lebih Rawan
"Bila terus terpapar, maka bisa memberat dan menimbulkan keriput," jelas Desidera.
Selain itu, keriput juga bisa dipengaruhi karena adanya faktor gravitasi.
Adanya faktor gravitasi dalam jangka panjang bisa menyebabkan wajah terlihat menurun (kendur).
Skala Keriput
Diketahui terdapat skala keriput pada kulit.
Terdapat skala 1-4 yang dikenal dengan Glogau wrinkle scale.
1. Skala 1

Biasanya terjadi pada usia 20 sampai 35 tahun.
Seharusnya pada usia ini belum ditemukan tanda penuaan.
Seperti:
Baca juga: Begini Cara Alami untuk Mengatasi Double Chin, dr. Caryn Miranda Saptari: Lakukan Senam Wajah
- Keriput
- Warna kulit tidak sama.
Namun jika terdapat keriput pada usia ini, biasanya akan timbul jumlah keriput yang sedikit.
2 Skala 2
Ditandai dengan timbulnya keriput pada saat seseorang berekspresi. Seperti pada saat tersenyum atau tertawa.

3. Skala 3
Tanpa berekspresi kulit keriput sudah mulai tampak.
Baca juga: Pahami Cara Pemakaian Sunblock yang Benar sesuai Anjuran Dokter Agar Wajah Tidak Kusam dan Kasar
4. Skala 4
Wajah sudah dipenuhi dengan keriput.
Kulit wajah sudah tidak ada yang normal seperti kondisi sebelumnya.
Oleh karena itu pentingnya merawat kulit dengan baik.

Usahakan jangan terlalu banyak terpapar sinar matahari secara langsung dan tidak menggunakan sunscreen.
Karena kebiasaan tersebut berpotensi menyebabkan kulit menjadi mudah keriput.
"Jika terpapar sinar matahari terus, tidak pakai sunscreen, dan merokok, dari umur 20 sudah muncul keriput," jelas Husadani.
Beda Kulit Keriput dan Kendur
Sering disalah artikan, rupanya kondisi kulit wajah keriput dan kendur adalah hal yang berbeda.
Kulit keriput terjadi pada area permukaan kulit yang disebabkan oleh kulit kering.
Baca juga: Ini Cara Mengatasi Kulit Kering dan Kusam Menurut dr. Putri Anitasari, Sp.KK
Sehingga memunculkan tanda garis-garis halus pada wajah.
Selanjutnya jika wajah kendur, itu sudah menunjukkan tanda adanya masalah pada kulit wajah bagian lebih dalam. Tepatnya bagian dermis.
"Pada dermis itu sendiri sudah terjadi kekurangan kolagen dan elastin yang menyokong jaringan kulit."
"Sehingga menimbulkan kulit kendur," jelas Desidera.

Sehingga dapat disimpulkan, meski sama-sama tanda proses penuaan namun mekanisme pembentuknya berbeda.
Tanda wajah kendur ditunjukkan adanya kantong mata dan terbentuk garis senyuman sekitar bibir.
Baca juga: dr. Satya Perdana Beberkan Beberapa Kandungan Lipstick yang Menyebabkan Bibir Hitam
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Desidera Husadani dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)