TRIBUNHEALTH.COM - Sunblock merupakan bagian dari skincare yang harus digunakan setiap hari.
Mengingat fungsi Sunblock bermanfaat untuk menghalau sinar matahari yang masuk pada kulit.
Selain itu juga berfungsi dalam mencegah kulit wajah menjadi kusam dan kasar.
Baca juga: Vampire Facial Sangat Cocok untuk Kulit Kusam, Berminyak dan Memiliki Bekas Jerawat yang Banyak
Maka dari itu penting untuk memahami cara pemakaian Sunblock yang tepat.
Berdasarkan penjelasan dr. Nadia Meutia R, Sp.DV, pemakaian Sunblock bisa disesuikan dengan literatur yang ada.
Yaitu gunakan Sunblock sebanyak 3 FTU (Fingertip Unit) menyesuaikan ruas jari atau sebanyak 2 gram pada setiap pemakaian.

"Jadi memang harus banyak," ucap Nadia dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Meski memiliki beragam manfaat pada wajah, penggunaan Sunblock juga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi beberapa orang.
Baca juga: Facial Tools Berfungsi Memperlancar Aliran Darah, Bukan Membentuk Wajah V-Shape
Seringnya keluhan tersebut ialah:
- Adanya white cast (bekas putih di wajah)
- Wajah terasa berminyak

- dan membuat bedak susah menempel pada wajah.
Memilih SPF
Dalam penggunaan Sunblock, ada baiknya untuk mencermati jumlah SPF (Sun Protector Factor).
Adanya SPF sebagai penentu waktu Anda dapat terpapar sinar matahari tanpa terbakar.
Baca juga: dr. Carmelita Christina Sebut Tabir Surya Harus Tetap Digunakan Meskipun di Dalam Ruangan
Oleh karena itu, Nadia membagikan berbagai tingkatan SPF.
Beberapa di antaranya:
- SPF 20

- SPF 30
- dan SPF 50.
Pemilihan tingkat SPF tersebut harus disesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki dan aktivitas yang akan dilakukan.
Baca juga: Penggunaan Krim Wajah & Body Lotion Bersteroid Dapat Menyebabkan Penipisan Kulit hingga Stretch Mark
Sesuai dengan tingkatan SPF yang menentukan lama waktu penggunaan Sunblock yang efektif, maka dalam pengaplikasian Sunblock perlu dilakukan secara berulang.
Lantaran Sunblock yang digunakan pada wajah seiring waktu akan menghilang dengan keringat.

Sehingga membuat keefektifitasannya akan berkurang.
"Bisa mengaplikasikan kembali Sunblock pada wajah sekitar 2 hingga 3 jam sekali, tergantung jumlah SPF-nya," papar Nadia.
Baca juga: dr. Pratidona Anasika Tegaskan untuk Tidak Menggunakan Lulur Tubuh pada Wajah, Bisa Sebabkan Iritasi
Bila memiliki aktivitas tidak berat, maka cukup mengaplikasikan ulang Sunblock sekali saja.
Namun jika aktivitasnya berat, lebih baik mengulang pemakaian Sunblok selama beberapa kali.
Basic Skincare

Pada Basic Skincare terdapat beragam langkah yang harus dipahami agar mendapatkan tampilan wajah yang bersih dan glowing.
Tahapan Skincare tersebut ialah:
Baca juga: Jangan Gunakan Toner Usai Mencuci Wajah, Dokter Sebut Berisiko Sebabkan Wajah Tampak Menghitam
1. Cleansing
Lakukan pembersihan wajah dengan menggunakan produk sesuai dengan tipe kulit.
"Seperti normal, sensitif, berminyak, atau ada jerawat. Itu nanti (produk yang dipilih) harus dibedakan," ungkap Nadia.

Dalam mencuci wajah ini bisa dilakukan minimal 2 kali dalam sehari.
Bisa dikerjakan usai melakukan aktivitas, utamanya aktivitas yang berat.
2. Toner
Ada beberapa anjuran yang mengatakan bahwa setelah menggunakan sabun pencuci wajah, baiknya tidak menggunakan toner.
"Jadi misalnya bila sudah menggunakan sabun, ya sabun saja setelah itu langsung menggunakan krim mata atau pelembap," jelasnya.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kulit wajah menjadi semakin kering.
Jika kulit kering, maka bisa menyebabkan peradangan.
"Bila sudah terjadi peradangan, biasanya akan memacu melanosit (penghasil melanin) membuat warna kulit tampak lebih hitam," ujar Novie.
3. Krim
Setelah mengaplikasikan pelembap yang telah meresap pada wajah, maka bisa menggunakan krim dengan zat aktif, seperti Sunblock.

Pelembap ini berfungsi untuk memudahkan penetrasi zat aktif krim yang ada di regimen skincare agar mudah masuk ke dalam kulit.
Baca juga: dr. Pratidona Imbau untuk Konsultasi Dokter Lebih Dahulu Sebelum Gunakan Serum dan Moisturizer
Jika memiliki kulit wajah berjerawat tidak perlu menggunakan pelembap, bisa langsung menggunakan krim pagi atau Sunblock.
4. Serum
Bila krim telah digunakan maka bisa menggunakan serum dan sebagainya.

5. Eksfoliasi
Kemudian lakukan eksfoliasi atau scrubbing 3 hingga 4 minggu sekali.
Jangan pernah melakukan over eksfoliasi karena bisa menyebabkan peradangan.
Baca juga: dr. Carmelita Christina: Setelah Treatment Snow White Light Peel Tidak Boleh Mengeksfoliasi Kulit
Rangkaian skincare tersebut hampir serupa dengan skincare pada saat malam hari.
Bedanya krim pagi digantikan dengan krim malam.
Definisi Kulit Glowing
Memiliki kulit glowing adalah keinginan hampir seluruh wanita.
Kulit glowing sering diindikasikan dengan wajah yang putih dan cerah.
Namun sebenarnya definisi kulit glowing adalah kulit yang sehat.

Menurut Nadia, kulit yang sehat ini sangat bergantung dengan kelembapan kulit.
"Kalau kita cek hidrasi kulitnya baik," terangnya.
Kemudian disusul faktor lain yang perlu diperhatikan adalah:
- Minimal peradangan (kemerahan pada kulit)
Baca juga: Kenali Treatment Filler, Perawatan Kecantikan yang Memperbaiki Estetika Bentuk Wajah
- Struktur kulit dan pegmentasi bagus
- Belum terjadi penuaan
- Tidak ada tanda kelainan penyakit kulit.
Glowing Tidak Harus Putih

Seringkali masyarakat beranggapan kulit glowing adalah kulit yang putih.
Padahal kulit glowing tidak harus putih, semua jenis warna kulit berpotensi memiliki kulit yang glowing.
"Tidak harus putih ya, apapun jenis warna kulitnya, itu bisa glowing kok atau tetap sehat," paparnya.
Baca juga: Ini Dia Penyebab Pori-pori Bisa Membesar pada Wajah, Simak Ulasan dr. Ratu Suzanna Oswarie
Untuk mendapatkan kulit glowing ini, masyarakat bisa melakukan perawatan skincare dasar di rumah dengan rutin.
Perawatan ini tidak hanya berlaku pada perempuan saja, namun juga pada laki-laki.
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Nadia Meutia R, Sp. DV. dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)