Breaking News:

Stroke Tak Selalu Berakibat Kematian, Satu di Antara Kuncinya adalah Deteksi Dini

Ada sejumlah hal yang bisa memengaruhi keberhasilan dalam merawat stroke, termasuk deteksi dini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
m.tribunnews.com
ilustrasi penderita stroke 

TRIBUNHEALTH.COM - Stroke termasuk salah satu kondisi yang banyak menyebabkan kematian.

Namun, stroke tak selalu berakibat fatal.

Ada sejumlah hal yang bisa memengaruhi keberhasilan dalam merawat stroke.

Setidaknya, dampak stroke yang dirasakan seseorang tergantung pada lokasinya, tingkat keparahannya, dan seberapa cepat menerima perawatan.

Karenanya, deteksi dini bisa menjadi kunci menangani stroke, dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Setiap menit berarti, jadi mengenali tanda dan gejala sejak dini berpotensi menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan otak permanen.

Baca juga: Kecemasan, Stres, dan Depresi Dapat Tingkatkan Risiko Seseorang Terkena Stroke

Baca juga: Aneurisma Otak Bisa Sebabkan Stroke, Penting untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

ilustrasi penyakit stroke
ilustrasi penyakit stroke (freepik.com)

Beberapa orang mengalami sakit kepala yang parah, sementara yang lain tidak merasakan sakit.

Gejala lain termasuk:

  • mati rasa atau kelemahan di wajah, atau di satu atau kedua sisi tubuh
  • kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • ketidakmampuan untuk melihat dengan satu atau kedua mata
  • kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau kehilangan koordinasi

Penyebab

Otak membutuhkan suplai darah dan oksigen yang konstan.

2 dari 2 halaman

Ketika ada gangguan aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.

Ketika sel-sel otak mati, begitu pula fungsi otak.

Baca juga: Ketahui Berbagai Macam Penyebab Stroke yang Sering Terjadi dan Perlu Diwaspadai

Baca juga: Peneliti Sebut Orang dengan Fibrilasi Atrium Lebih Berisiko Terkena Stroke

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit stroke
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit stroke (freepik.com)

Setiap bagian otak menjalankan fungsi tubuh tertentu.

Jika bagian itu rusak, maka fungsi terkait juga bisa mengalami cacat permanen.

Stroke dapat mempengaruhi bahasa, suasana hati, penglihatan, dan gerakan.

Kematian sendiri terjadi ketika otak kekurangan oksigen dan darah terlalu lama.

Perawatan dini meningkatkan kemungkinan bertahan dari stroke, dan dapat mengakibatkan sedikit atau bahkan tidak ada kecacatan.

ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas
ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas (pixabay.com)

Baca juga: Pemberian ASI Eksklusif Bisa Bantu Anak Hindari Obesitas, Menurut Penelitian WHO

Baca juga: Atasi Obesitas, Sejak Kapan Anak Boleh Diet? Ini Kata Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz

Penyebab umum dan faktor risiko kondisi ini meliputi:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol Tinggi
  • Diabetes
  • Penyakit jantung, termasuk irama jantung yang tidak teratur
  • Riwayat keluarga stroke
  • Mengalami stroke atau ministroke sebelumnya
  • Anea tidur
  • Merokok

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Strokedeteksi diniHealthline Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved