TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol naik seringkali dikeluhkan dengan berbagai gejala.
Namun sebenarnya adapula beberapa orang yang mengalami kenaikan kolesterol tanpa disertai dengan gejala.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes, Indra Wijaya menyebut kolesterol naik bisa datang sewaktu-waktu.
Baca juga: Mengenal Hiperkolesterolemia Familia, Kondisi Genetik yang Picu Kolesterol Tinggi
Bahkan bisa terjadi pada orang yang sehat alias tidak memiliki kolesterol sekalipun.
Kondisi ini dikaitakan dengan faktor makanan yang akan dikonsumsi.
"Hati memproduksi kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh sekitar 70 hingga 75 %."
"Sisanya, sekitar 25 % kolesterol didapat dari makanan yang dikonsumsi," jelas Indra dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Maka dari itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat.
Baca juga: Perlunya Menghindari Makanan Junk Food Tinggi Natrium yang Sebabkan Seseorang Memiliki Double Chin
Salah satunya dengan menjaga makanan rendah lemak.
Makanan yang bisa meningkatkan kolesterol adalah yang mengandung tinggi lemak.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Tegaskan Daging Kambing Tak Picu Hipertensi, Justru Lebih Soroti Hal Ini
Beberapa jenis makanan yang mengandung tinggi lemak, ialah daging dan Ice cream.
Disamping makanan, penyakit dan konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa mencetuskan peningkatan kolesterol.
Maka dari itu saat mengonsumsi obat atau menderita penyakit tertentu, perlu mendapatkan evaluasi dari dokter yang menangani.
Baca juga: Meski Lemak Berperan Penting dalam Pertumbuhan, Orangtua Harus Menentukan Takaran yang Tepat
Selain itu pula, kolesterol tinggi juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.
Kolesterol tinggi bisa dialami meskipun telah menjaga pola makan dan berolahraga.
Baca juga: Sering Menjadi Pertanyaan Masyarakat, Bolehkan Olahraga Menggunakan Masker? Bigini Ulasan Dokter
"Tentunya tidak banyak. Tetapi ada dalam data penyakit kedokteran," jelas Indra.
Tanda Kolesterol Naik
Seringkali tanda kolesterol naik paling banyak dijumpai adalah merasakan berat pada area leher atau pundak.
Namun rupanya kenaikan kolesterol juga tidak selalu menunjukkan gejala.
Baca juga: Kolesterol yang Hambat Pembuluh Darah Jantung Bisa Timbulkan Angina, Tanda Awal Serangan Jantung
Sehingga terkadang sulit untuk dideteksi.
Walau begitu untuk mengantisipasinya, perlu melakukan cek laboratoroium.
Baca juga: Apakah Obat Diare (Antibiotik) Bisa Beli Tanpa Resep Dokter? Ini Kata dr. Aritantri Darmayani Sp.PD
Usia berapa saja bisa melakukan deteksi alami penyakit kolesterol hanya dengan pemeriksaan darah melalui laboratorium.
"Kebanyakan seperti itu (berat pada area leher atau pundak) untuk pasien-pasien yang memang merasakan kolesterol tinggi dari hasil lab darahnya."
"Tetapi tidak spesifik, ada yang tidak bergejala. Satu yang kita lihat adanya keluhan berat pada leher," jelas Indra.
Baca juga: Jangan Khawatir, Kolesterol Tinggi Bisa Diatasi dengan Olahraga hingga Jaga Berat Badan Ideal
Beberapa gejala lain yang biasa muncul pada saat kolesterol naik ialah pusing dan mudah lelah.
Jangan Atasi secara Sembarangan
Lebih lanjut, saat alami kolesterol jangan mecoba melakukan pengobatan secara sembarangan.
Karena obat kolesterol memiliki berbagai tipe dan indikasi.
Ditambah setiap penyakit berbeda yang disesuaikan dengan jenis dan dosis.
"Jadi jangan coba-coba (beli obat bebas) karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Baca juga: Berikut Ini Makanan yang Harus Dihindari untuk Jaga Kesehatan Jantung, Termasuk Produk Olahan Daging
Maka saran terbaik yang dianjurkan adalah datang kedokter untuk melalukan Medicha ckeck atau konsltasi dengan dokter.
Mala dokter akan menganjurkan tes darah lalu dievalusi.
"Jadi apa yang boleh minum obat dan apa yang tidak boleh," ungkap Indra.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak semua penderita kolesterol bisa mengonsumsi obat.
Baca juga: dr. Dian Pratiwi Sp.KK Paparkan Kondisi Keparahan Penyakit Kulit yang Memerlukan Pengobatan
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes, Indra Wijaya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, (7/5/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)