TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjelaskan kegunaan Headgear.
Pada prinsipnya alat Orthodonti adalah berfungsi memperbaiki hubungan antar gigi dan rahang.
Namun lebih dari itu, alat Orthodonti juga bermanfaat untuk memperbaiki hubungan antara rahang atas dan bawah.
Baca juga: Ciri-ciri Gigi Kotor dan Banyak Karang Gigi, drg. Citra MMRS: Ketika Gosok Gigi Berdarah
Karena sering dijumpai terdapat bentuk rahang atas dan bawah yang tidak sesuai.
Misalnya posisi rahang atas yang lebih maju daripada rahang bawah.
Untuk memperbaiki hubungan rahang atas dan bawah ini terdapat suatu alat bernama Headgear.

"Prinsip penggunaan Headgear untuk kasus rahang atas yang maju."
"Jika rahang atas maju, maka kita harus memundurkan. Menekan rahang atas itu untuk mundur," terang Ardiansyah dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth.
Dalam definisinya ada kasus Maloklusi kelas II skeletal.
Baca juga: Kebiasaan Mengunyah Terus-menerus Membuat Otot Rahang Lebih Besar, Akibatnya Wajah Menjadi Lebar
Maloklusi kelas II skeletal ditandai dengan rahang atas yang lebih maju daripada rahang bawah.
Terdapat 3 macam penyebab kasus Maloklusi kelas II skeletal.
Yakni:
1. Rahang atas abnormal (maju) sedangkan rahang bawah normal

2. Rahang atas normal sedangkan rahang bawah tidak berkembang (kecil)
3. dan dua-duanya.
Baca juga: Deteksi Anomali Rahang Sejak Kecil, Dokter Singgung Faktor Keturunan Bisa Jadi Pemicu
Untuk melihat kondisi diatas dapat dilakukan melalui foto sefalometri.
Selanjutnya jika telah mendapatkan evaluasi dan analisa dari dokter gigi, misalnya rahang atas maju, maka perlu melakukan penekanan pada rahang atas agar mundur.
Upaya ini dapat dilakukan dengan bantuan Headgear yang berfungsi menarik maksila agar rahang atas bisa mundur yang ditempakan di belakang kepala.
Baca juga: drg. Nabila Sebut Rontgent Panoramik untuk Mengetahui Kondisi Gigi Bungsu yang Akan Tumbuh

"Jadi menggunakan kepala untuk menarik maksila ke belakang," ungkap Ardiansyah.
Baca juga: Mungkinkah Gingivitis Disebabkan karena Faktor Genetik? Begini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (12/5/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)