lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Orang Indonesia memiliki warna gigi yang cenderung kekuningan.
drg. Citra MMRS membenarkan jika gigi orang Indonesia sedikit lebih kuning.
Akan tetapi jika warna kuning yang dimiliki lebih pekat atau lebih ke cokelat, maka perlu untuk mencari tahu penyebabnya.
"Kalau gigi kuning itu sebenarnya masalahnya banyak, tetapi yang paling sering itu pewarnaan pada gigi itu bisa dari merokok," ujar Dokter Gigi, drg. Citra MMRS.
Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok pasti memiliki gigi yang lebih kuning dibanding dengan orang-orang yang tidak memiliki kebiasaan merokok.
Berdasarkan penuturan Dokter Gigi, drg. Citra MMRS seseorang yang memiliki kebiasaan minum kopi maupun teh juga akan memengaruhi pewarnaan pada gigi.
Baca juga: Pencegahan Profilaksis Bisa Dilakukan Sebelum Terjadi Kanker Payudara, Begini Ulasan dr. Sonar
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Citra MMRS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video program Tribun Health edisi 15 September 2021.
Baca juga: dr. Satya Perdana Ingatkan untuk Memilih Lipstick Tanpa Pewangi dan Pewanget, Begini Ulasannya
Tak hanya itu saja, memiliki kebiasaan konsumsi makanan atau minuman berwarna juga akan memengaruhi pewarnaan pada gigi.
"Tapi memang yang paling sering itu karena akibat dari rokok, itu yang paling sering terjadi," ungkapnya.
"Dimana gigi menjadi kuning banget gitu," sambungnya.
"Namun tak perlu khawatir karena pada dasarnya orang Indonesia giginya nggak putih banget," terangnya.
Perubahan warna gigi menjadi lebih kuning memerlukan waktu.
Sementara gigi menjadi kotor bisa dalam waktu yang cepat.
"Jadi beda nih antara gigi yang kotor dengan gigi yang warnanya kurang terang. Kalau gigi yang kotor itu lebih kepada banyak karang giginya, itu yang orang lebih nggak sadar kalau giginya itu banyak karang giginya," ucap Dokter Gigi, drg. Citra MMRS.
Baca juga: Begini Cara Alami untuk Mengatasi Double Chin, dr. Caryn Miranda Saptari: Lakukan Senam Wajah
Baca juga: Apakah Anak yang Menderita Alopecia Bisa Diberi Terapi Sejak Dini? dr. Ammarilis Murastami Menjawab
Ciri-ciri gigi kotor
Adapun ciri-ciri gigi kotor atau perlu dilakukan pembersihan, yaitu ketika gosok gigi berdarah.
Pada saat gigi mengeluarkan darah kemungkinan gusi mengalami inflamasi atau sedikit lebih bengkak.
Gusi mengalami pembengkakan akibat gigi kotor yang mana banyak terdapat karang gigi.
Dokter Gigi, drg. Citra MMRS menuturkan jika gigi menjadi kotor atau munculnya karang gigi disebabkan kebiasaan yang salah.
Dokter menegaskan jika gosok gigi yang benar adalah setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari, hal ini wajib dilakukan.
Dalam sekali sikat gigi minimal memerlukan waktu selama 2 menit atau per bagian 8 kali menggosok gigi.
Dokter Gigi, drg. Citra MMRS mengingatkan jika cara sikat gigi harus benar, tidak boleh hanya asal menyikat gigi saja.
Pasalnya setiap orang wajib membersihkan giginya lantaran setiap hari gigi digunakan untuk mengunyah makanan sehingga banyak sisa-sisa makanan yang menempel pada permukaannya.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Oral Hygiene Agar Tidak Timbul Permasalahan pada Rongga Mulut
Sisa makanan tersebut bisa menumpuk pada permukaan gigi dan membuat gigi menjadi kuning, gusi mudah berdarah, dan banyak karang gigi.
Menurutnya, yang paling sering terjadi akibat gigi kotor adalah gigi menjadi berlubang.
Baca juga: drg. Megananda: Sisi yang Tidak Digunakan untuk Mengunyah Justru Bisa Terbentuk Plak
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Citra MMRS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video program Tribun Health edisi 15 September 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
