TRIBUNHEALTH.COM - Kulit yang keriput adalah kondisi yang wajar dialami oleh setiap orang dewasa.
Biasanya keriput ini sangat identik pada masyarakat lanjut usia.
Namun tahukah Anda, rupanya kulit keriput juga sudah bisa tampak pada masyarakat usia muda.
Baca juga: dr. Dian Pratiwi Sp.KK Paparkan Kondisi Keparahan Penyakit Kulit yang Memerlukan Pengobatan
Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Desidera Husadani Sp. DV menyebut, untuk mengenali tanda keriput bisa terlihat pada saat berekspresi, sperti tersenyum atau tertawa.

Jika muncul tanda keriput setelah berekspresi, bisa dipastikan bahwa keriput sudah terjadi pada wajah Anda.
Kondisi keriput yang muncul setelah berekspresi masuk kategori keriput skala 2.
Tipe keriput ini bisa disebabkan karena massa otot yang menurun yang mengakibatkan lemak wajah ikut menurun.
Baca juga: dr. Dian Pratiwi Sp.KK Paparkan Kondisi Keparahan Penyakit Kulit yang Memerlukan Pengobatan
"Semakin bertambahnya usia, massa otot menjadi menurun, lemak di wajah menurun."
"Itu bisa menyebabkan pada saat berekspresi kemudian timbul keriput," ungkap Desidera.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, munculnya keriput ini dipengaruhi oleh 2 faktor.
Yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.
Baca juga: Mitos atau Fakta Ramuan Kulit Nanas Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Faktor intrinsik (dari dalam) disebut juga sebagai faktor alami.
Karena sesuai dengan berjalannya waktu.
Kondisi ini juga bisa diperberat dengan pengaruh dari faktor luar.

Kulit keriput ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia ketebalan kulit menjadi berkurang (tipis).
Serta turut dipengaruhi oleh kandungan air.
"Produksi elastin, kolagen itu juga akan berkurang."
"Sehingga karena penurunan hal tersebut, keriput jadi timbul," jelasnya.
Baca juga: Menginginkan Kulit Wajah Glowing? Simak Aturan Penggunaan Sunscreen yang Benar Berikut Ini
Selain itu, timbulnya keriput juga dipengaruhi oleh (faktor luar):
- Paparan sinar matahari (ultraviolet)

- Polusi
- Asap kendaraan
- Asap rokok
Baca juga: dr. Vivi Indrayanti: Tuk Dapatkan Kulit Glowing, Hindari Polusi, Sinar Matahari Berlebih, dan Stres
"Bila terus terpapar, maka bisa memberat dan menimbulkan keriput," jelas Desidera.
Selain itu, keriput juga bisa dipengaruhi karena adanya faktor gravitasi.
Adanya faktor gravitasi dalam jangka panjang bisa menyebabkan wajah terlihat menurun (kendur).
Skala Keriput

Diketahui terdapat skala keriput pada kulit.
Terdapat skala 1-4 yang dikenal dengan Glogau wrinkle scale.
Baca juga: Pahami Cara Pemakaian Sunblock yang Benar sesuai Anjuran Dokter Agar Wajah Tidak Kusam dan Kasar
1. Skala 1
Biasanya terjadi pada usia 20 sampai 35 tahun.
Seharusnya pada usia ini belum ditemukan tanda penuaan.
Seperti:
- Keriput

- Warna kulit tidak sama.
Namun jika terdapat keriput pada usia ini, biasanya akan timbul jumlah keriput yang sedikit.
2 Skala 2
Baca juga: Mengapa Keriput Muncul Saat Seseorang Berekspresi? Begini Ulasan dr. Desidera Husadani, Sp.DV
Ditandai dengan timbulnya keriput pada saat seseorang berekspresi. Seperti pada saat tersenyum atau tertawa.
3. Skala 3
Tanpa berekspresi kulit keriput sudah mulai tampak.

4. Skala 4
Wajah sudah dipenuhi dengan keriput.
Kulit wajah sudah tidak ada yang normal seperti kondisi sebelumnya.
Oleh karena itu pentingnya merawat kulit dengan baik.
Baca juga: Benarkah Kulit Berminyak Tidak Mudah Mengakibatkan Keriput? Simak Penjelasan Dokter Berikut
Usahakan jangan terlalu banyak terpapar sinar matahari secara langsung dan tidak menggunakan sunscreen.
Karena kebiasaan tersebut berpotensi menyebabkan kulit menjadi mudah keriput.
"Jika terpapar sinar matahari terus, tidak pakai sunscreen, dan merokok, dari umur 20 sudah muncul keriput," jelas Husadani.
Baca juga: Menginginkan Kulit Wajah Glowing? Simak Aturan Penggunaan Sunscreen yang Benar Berikut Ini
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Desidera Husadani dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)