TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah makalah ilmiah, yang diterbitkan dalam jurnal medis Circulation, mencatat bagaimana penelitian telah berulang kali menunjukkan bahwa kepemilikan hewan peliharaan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mengutip sebuah penelitian di Australia, yang melibatkan 5.741 peserta, pemilik hewan peliharaan memiliki tekanan darah sistolik lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan, bahkan ketika indeks massa tubuh (BMI) mereka serupa.
Obesitas sendiri merupakan faktor risiko tekanan darah tinggi, yang mencapai 140/90mmHg, kata NHS, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Senin (25/4/2022).
Selain itu, dalam sebuah penelitian terhadap 240 pasangan yang menikah dengan dan tanpa hewan peliharaan, tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan lebih rendah pada peserta dengan kucing atau anjing.
Tekanan darah sistolik
Baca juga: Memasuki Usia 30 Tahun, Tekanan Darah di Atas 130 mmHg dan Muncul Gejala Perlu Berhati-hati
Baca juga: Hipertensi Bisa Sebabkan Jantung Jadi Melar, Dokter Tekankan Pentingnya Kontrol Tekanan Darah
Tekanan darah sistolik adalah angka pertama dalam pembacaan tekanan darah.
Tekanan darah sistolik mengukur kekuatan yang diberikan pada dinding arteri saat jantung berdetak.
Tekanan darah diastolik, di sisi lain, mengukur kekuatan yang diberikan pada dinding arteri di antara detak jantung, ketika otot rileks.
Pernyataan Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika menambahkan bahwa memiliki seekor anjing tampaknya memiliki pengaruh paling positif.
Studi cross-sectional menunjukkan bahwa pemilik anjing terlibat dalam lebih banyak aktivitas fisik dan berjalan.
Sebuah penelitian di Kanada, yang melibatkan 351 peserta, menemukan bahwa pemilik anjing berjalan rata-rata 300 menit per minggu dibandingkan dengan 168 menit per minggu untuk non-pemilik.
Baca juga: Asupan Potasium Ampuh Turunkan Tekanan Darah, Banyak Ditemukan dalam Buah dan Sayur
Baca juga: Rutin Konsumsi Jahe Bagus untuk Kesehatan Jantung, Bisa Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah
NHS menyatakan bahwa setiap orang harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas sedang, seperti jalan cepat, setiap minggu.
Dalam makalah penelitian, kepemilikan hewan peliharaan juga dikaitkan dengan respons stres yang lebih sehat.
Satu studi yang melibatkan 240 pasangan menemukan bahwa pemilik hewan peliharaan mengalami peningkatan detak jantung dan tekanan darah secara signifikan lebih kecil ketika dihadapkan dengan stresor.
Selain itu, pemilik hewan peliharaan lebih mungkin untuk memiliki pemulihan yang lebih cepat ketika hewan peliharaan mereka hadir.
Keterbatasan penelitian mencakup faktor-faktor yang berkontribusi, seperti kondisi kesehatan mendasar yang tidak teridentifikasi.
Cara menurunkan tekanan darah
Baca juga: Tekanan Darah Tinggi hingga Obesitas Berisiko Sebabkan Penyakit Jantung
Badan amal terkemuka Blood Pressure UK memperingatkan bahwa diet memainkan peran terbesar dalam angka tinggi yang terlihat pada monitor tekanan darah.
"Makan terlalu banyak garam adalah satu-satunya penyebab terbesar tekanan darah tinggi," badan amal itu memperingatkan.
Jadi, untuk mencegah pembacaan yang terus-menerus meningkat, adalah bijaksana untuk membiasakan diri menghilangkan garam dari meja makan.
Cobalah untuk tidak memasukkan garam ke dalam masakan juga; sebagai gantinya, tambahkan bumbu dan rempah-rempah untuk rasa.
Banyak garam dapat 'tersembunyi' dalam makanan kemasan, sehingga seseorang bisa makan lebih banyak dari yang disadari.
Bagaimana garam meningkatkan tekanan darah?
Garam menyebabkan tubuh menahan air, artinya ada air ekstra dalam darah.
Dengan demikian, tekanan ekstra diberikan ke dinding pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah.
Jika ingin membantu menurunkan tekanan darah, diskusikan kesehatan dengan dokter.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)