TRIBUNHEALTH.COM - Pertama kali anak mulai diperkenalkan dengan dokter gigi ialah saat giginya mulai tumbuh.
Gigi anak mulai tumbuh ketika memasuki usia 6 bulan, tetapi rata-rata orangtua membawa anak ke dokter gigi jika anak sudah mengalami sakit gigi.
Ketika kondisi gigi anak sudah mulai sakit, maka sekali kunjungan tidak akan cukup, harus multivisit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Jika anak di usia 6 bulan belum dikenalkan dengan dokter gigi, bolehlah molor sampai anak berusia 1 tahun, namun jangan sampai orangtua memperkenalkan anak dengan dokter gigi jika sudah mulai mengalami permasalahan.
Tujuannya ialah, ketika dilakukan pengecekan disemua giginya, jika memang terdapat gigi berlubang bisa langsung dilakukan penambalan.

Baca juga: Adib Setiawan S.Psi Sebut Seseorang yang Memilih Childfree Bukanlah Orang Egois
Sehingga tidak harus dilakukan perawatan yang multivisit.
Karena jika sudah melakukan perawatan multivisit, otomatis dari segi biaya, waktu dan tenaga akan lebih banyak.
Dibandingkan sekali kunjungan sudah selesai, akan lebih mudah.
Lalu bisa juga dilakukan tindakan preventif atau pencegahan-pencegahan.
drg. Zita Aprilia memberikan contoh pada masyarakat yang imagenya belum ke dokter gigi jika belum sakit, pada anak bisa dilakukan tindakan pencegahan atau tindakan preventif sebelum gigi anak terjadi lubang.
Untuk mencegahnyabisa diatasi dengan cara dioles selapis tipis gigi geraham atau sering dikatakan diberi vitamin.
Baca juga: Pentingnya Memahami Langkah-langkah yang Tepat Agar Terhindar dari Nyeri Punggung
Selain itu bisa dilakukan kenalan terlebih dahulu ke anak-anak. karena tidak semua anak kooperatif.
Pada beberapa anak ada yang sudah histeris terlebih dahulu karena suara dan alat-alat yang digunakan.
drg. Zita Aprilia menegaskan bahwa memperkenalkan anak ke dokter gigi sangat penting sekali agar anak terbiasa dengan lingkungan dokter giginya.
Tips untuk orangtua yang hendak membawa ke dokter gigi yakni:
- Jangan menakut-nakuti anak bahwa giig akan disuntik atau dicabut.
Karen hal tersebut akan memberikan suggesti pada aanak bahwa sangat menakutkan pergi ke dokter gigi.
Baca juga: Kenali Masalah Pengeroposan Gigi Berdasarkan Penyebabnya yang Disampaikan Dr. drg. Munawir
- Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak dan sesuai dengan imajinasinya
- Mengatur waktu
Mengajak anak ke dokter gigi jangan saat jam tidur, ataupun lapar.
- Mengatur jam kunjung atau appointment ialah fungsinya agar tidak berkerumun dengan orang banyak diera pandemi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jateng bersama dengan drg. Zita Aprillia. Sp.KGA. Seorang dokter spesialis kedokteran gigi anak RSGM Unimus Semarang. Rabu (6/4/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)