Breaking News:

Kenali Masalah Pengeroposan Gigi Berdasarkan Penyebabnya yang Disampaikan Dr. drg. Munawir

Pengeroposan gigi merupakan masalah umum yang bisa dialami oleh siapa saja. Kurang menjaga kebersihan rongga mulut menjadi salah satu faktornya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
klikdokter.com
ilustrasi gigi keropos 

TRIBUNHEALTH.COM - Pada umumnya, dampak paling besar terhadap pengeroposan gigi adalah faktor oral hygiene yang buruk atau kebersihan mulut yang tidak bagus.

Akibat oral hygiene atau kebersihan mulut yang tidak bagus menyebabkan bakteri streptococcus mutans yang sering merusak permukaan gigi sangat efektif bekerja daripada melakukan pengerusakan atau desifikasi pada gigi.

Hal ini diakibatkan karena kondisi oral hygiene yang buruk, maka kondisi suasana rongga mulut menjadi asam dan sangat disukai oleh bakteri-bakteri yang merusak gigi.

Selain bakteri, yang dapat menyebabkan pengeroposan gigi adalah kasus fluorosis.

Kasus fluorosis ini adalah dimana kandungan fluor atau intake fluor dalam tubuh sangat tinggi.

ilustrasi gigi keropos
ilustrasi gigi keropos (klikdokter.com)

Baca juga: dr. Yuniar Sp.OG Sebut Pemeriksaan Pap Smear Tidak Bisa Dilakukan ketika Menstruasi

Sehingga hal tersebut bisa menyebabkan pengerusakan atau pengeroposan pada permukaan gigi.

Salah satu tanda kondisi akibat fluorosis yaitu adanya bercak-bercak putih pada permukaan mahkota gigi.

Kerusakan gigi akibat fluorosis dan akibat bakteri memiliki perbedaan.

Pada gigi yang mengalami kerusakan akibat bakteri memiliki ciri bercak-bercak hitam kecoklatan.

Sedangkan kalau kerusakan gigi akibat mineral seperti fluor terlalu tinggi biasanya memiliki cici bercak-bercak putih pada permukaan mahkota gigi.

2 dari 3 halaman

Sering ditemukan pada kondisi pasien pada umumnya lebih sering akibat adanya pengerusakan oleh bakteri.

Baca juga: Treatment Pengencangan Vagina Bisa Dibarengi dengan Treatment Mencerahkan Vagina dan Hilangkan Bulu

Berawal dari banyaknya plak atau kalkulus pada permukaan gigi.

Hingga akhirnya gigi mengalami dekalsifikasi dan menibulkan bercak-bercak hitam yang merupakan tanda awal terjadinya pengeroposan gigi.

Untuk kasus-kasus seperti fluorosis atau kibat adanya kandungan-kandungan mineral yang ada hampir dikatakan jarang terjadi.

Hampir dikatakan 1 dari 1000 pasien, mungkin hanya 1 orang yang mengalami kasus tersebut.

Justru dengan adanya pasta gigi yang digunakan telah melalui proses laboratorium secara etat dan lengkap.

Kandungan yang ada didalam pasta gigi sudah seimbang dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh gigi.

Baca juga: Tak Boleh Dilakukan Sembarangan, dr. Evi Sebutkan Kriteria yang Boleh Melakukan Suntik Vitamin C

Dengan menggunakan pasta gigi lebih banyak membantu untuk menyeimbangkan kandungan mineral yang dibutuhkan oleh gigi yang diperoleh dari penggunaan pasta gigi.

Apabila dilihat dari komposisi yang dimiliki oleh pasta gigi merupakan beberapa kandungan mineral seperti kalsium, zinc fosfat, maupun flour ada dalam kandungan pasta gigi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan Dr. drg. Munawir H. Usman, seorang dokter gigi Rumah Sakit Undata Sulawesi Tengah. Sabtu (4/9/2021)

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Praamesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMunawir UsmanGigi keroposFKG Unhas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved