Breaking News:

Tips Menentukan Ukuran Lensa Kontak yang Sesuai, Simak Anjuran dr. Rani Himayani, Sp. M

Berikut ini, dr. Rani Himayani, Sp. M memberikan tips dalam memilih ukuran lensa kontak.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik.com
Ilustrasi penggunaan lensa kontak 

TRIBUNHEALTH.COM - Memilih lensa kontak tidak bisa dilakukan sembarangan.

Sebelum memakainya, upayakan untuk mengukur lensa kontak agar sesuai anatara base kornea dengan ukuran kelengkungan lensa kontak (base curve).

Jangan sampai terlalu besar atau lebih kecil, sehingga membuat tidak nyaman saat memakainya.

Baca juga: Mengenal Presbiopia, Gangguan Pengelihatan pada Usia 40-an, Mata Sulit Fokus pada Objek Dekat

Terlebih jika digunakan untuk memperbaiki fungsi penglihatan bagi para pemilik mata minus atau astigmatisma (silinder).

Berikut ini, dr. Rani Himayani, Sp. M memberikan tips dalam memilih ukuran lensa kontak.

Ilustrasi menggunakan lensa kontak untuk memperjelas penglihatan
Ilustrasi menggunakan lensa kontak untuk memperjelas penglihatan (Freepik.com)

Berdasarkan penuturannya, untuk mengetahui ukuran lensa kontak baiknya datang ke dokter spesialis mata.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan didapatkan hasil yang lebih jelas dalam mengetahui ukuran dasar kornea mata.

Baca juga: Luka pada Selaput Bening Mata Dapat Disebabkan oleh Peradangan Kornea

"Jadi kita harus mengukur dulu, fitting lensa kontak namanya," ungkap Rani dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Mencermati Kondisi Mata

Sebelum memakai lensa kontak, ada baiknya untuk mencermati kondisi mata. Terlebih jika memiliki kondisi rabun jauh.

2 dari 4 halaman

Maka harus memilih lensa kontak yang bisa memperbaiki fungsi penglihatan.

Ilustrasi penggunaan lensa kontak untuk memperbaiki fugsi penglihatan
Ilustrasi penggunaan lensa kontak untuk memperbaiki fugsi penglihatan (freepik.com)

Dokter biasanya akan mengoreksi terlebih dahulu keadaan mata untuk menentukan kelayakan memakai lensa kontak.

"Jadi nanti kami harus koreksi dahulu, biasanya kami tidak menyarankan kalau minusnya terlalu tinggi, misalnya minus di atas 14, " papar Rani.

Baca juga: dr. Satya Perdana Imbau untuk Menghindari Paparan Sinar Matahari Setelah Melakukan Infus Whitening

Biasanya pasien yang memiliki minus di atas 14 akan merasa tidak nyaman jika menggunakan kacamata yang tebal.

Maka daripada menggunakan lensa kontak, dokter lebih menganjurkan melakukan Lasik.

ilustrasi pemeriksaan mata oleh dokter
ilustrasi pemeriksaan mata oleh dokter (kompas.com)

Sehingga bila ingin menggunakan lensa kontak pastikan terlebih dahulu dengan kebutuhan.

Karena tidak semua orang yang menderita minus, disarankan memakai lensa kontak.

Jenis Lensa Kontak

Lensa kontak terbagi menjadi dua jenis.

Adalah lensa kontak dengan jenis soft (Soft lens) dan hard (Hard lens).

Ilustrasi penggunaan softlens, alat bantu penglihatan
Ilustrasi penggunaan softlens, alat bantu penglihatan (Freepik.com)
3 dari 4 halaman

Lensa kontak Soft lens disebutkan lebih aman daripada Hard lens.

Lantaran terbuat dari bahan yang lunak, plastik lembut dan campuran air.

"Jadi material itu akan aman digunakan untuk mata kita," sambung Rani.

Baca juga: Aturan Penting Saat Menatap Layar Komputer dan Gadget untuk Menghindari Keluhan Mata Lelah

Meski disebutkan aman digunakan, namun ada baiknya ketika ingin membeli lensa kontak jenis Soft lens tetap memperhatikan komposisi yang terkandung pada produk tersebut.

Karena bila ada tidak sesuai dengan jenis mata, bisa menyebabkan penyakit mata kering.

Ilustrasi mata kering
Ilustrasi mata kering (kompas.com)

Sementara pada jenis lensa kontak keras (Hard lens) lebih dianjurkan pada seseorang yang memiliki keluhan mata silinder (Astigmatisma).

Cara Pemakaian

Menurut pemaparan Rani, lensa kontak harus digunakan secara hati-hati.

Sebelum memakainya, perhatikan cara penyimpanan yang tepat.

Baca juga: Jangan Menangis ketika Bintitan, Dokter Sebut Bintitan Bisa Picu Mata Bertambah Silinder

Yaitu rajin membersihkan lensa kontak dengan cairan pembersih khusus dan ganti air rendaman lensa kontak saat akan digunakan.

4 dari 4 halaman

Kemudian memasuki cara penggunaan, langkah-langkah yang harus diperhatikan ialah:

1. Cuci tangan sebelum menggunakan lensa kontak

ilustrasi cuci tangan untuk menjaga kebersihan
ilustrasi cuci tangan untuk menjaga kebersihan (kompas.com)

2. Hindari memiliki kuku panjang

3. Tempel lensa kontak pada mata secara perlahan

4. Lepaskan lensa kontak dari mata secara perlahan.

Baca juga: Bintitan, Lebih Baik Kompres Air Hangat atau Dingin? Begini Anjuran dr. Dedi Purnomo, Sp.M

Lebih lanjut, Rani mengatakan saat akan menggunakan lensa kontak perhatikan kadaluarsanya terlebih dahulu.

Ada lensa kontak yang digunakan sekali pakai namun ada pula yang bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Rani lebih menganjurkan menggunakan lensa kontak dengan sekali pakai.

Ilustrasi penggunaan softlens
Ilustrasi penggunaan softlens (Freepik.com)

Karena bakteri mudah menempel pada area lensa kontak.

Namun jika lebih memilih lensa kontak dengan jangka waktu pemakaian tertentu, jangan lupa benar memperhatikan batas waktu penggunaan.

Baca juga: dr. Vivi Indrayanti Sebut Pasien Boleh Memasang Kontak Lensa setelah Lakukan Foxy Eyes Treatment

Jangan sampai menggunakan lensa kontak lebih dari waktu yang dianjurkan karena bisa menyebabkan iritasi pada mata.

Penjelasan dr. Rani Himayani, Sp. M dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgigi berlubangInfeksidokter gigikebersihan gigidrg. Citra Paramitadr. Rani HimayaniLensa kontak Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved