TRIBUNHEALTH.COM - Ulkus kornea merupakan suatu peradangan yang bisa menyebabkan luka pada selaput bening mata.
Luka pada selaput bening mata terlihat bintik putih atau area berwarna putih pada kornea mata.
Kornea adalah selaput bening mata yang merupakan salah satu dinding bola mata.
Kornea merupakan salah satu bagian mata yang tembus cahaya.
Karena bisa tembus cahaya, maka kornea sangat penting untuk mata kita.
Dengan masuknya cahaya, kita bisa melihat dengan jelas dan pandangan tidak terganggu.

Baca juga: Begini Ciri-ciri Kulit Bermasalah Akibat Konsumsi Makanan, Simak Ulasan dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK
Apabila terjadi gangguan pada selaput bening mata dan tidak segera diobati, maka bisa terjadi gangguan penglihatan bahkan hingga kebutaan.
Tidak langsung terjadi ulkus kornea, tetapi terjadi cedera ringan pada bola mata.
Cedera ringan tersebut akan menyebabkan erosi dikarenakan tergesek debu atau sesuatu yang masuk ke mata sehingga terjadilah cidera.
Penggunaan lensa kontak jangka panjang, dikarenakan lensa kontak menempel terus pada mata ehingga terjadilah infeksi pada selaput kornea atau selaput bening.
Awalnya ialah terjadi erosi kemudian terjadilah kratitis.
Apabila tidak segera diobati, selaput bening akan tembus.
Baca juga: Ahli Tak Menampik Media Sosial Bisa Bikin Ketagihan, Ada Kaitan dengan Hormon Dopamin di Otak
Karena selaput bening pada mata memiliki 5 lapis.
Lapis awal kornea bernama epitel, hanya berupa deteks saja.
Kratitis masih tergolong lapis 1 dan lapis 2.
Jika sudah memasuki lapis ke-3 pada bagian stroma, akan menyebabkan ulkus kornea.
Apabila sudah terkena ulkus kornea dan disebabkan oleh bermacam-macam seperti terlalu lama menggunakan lensa kontak, dan tidak sengaja terjadi cedera.
Terlalu lama menggunakan lensa kontak dan cedera bisa menyebabkan peradangan terus menerus.
Baca juga: AstraZeneca Kembangkan Injeksi Antibodi Virus Corona, Terbukti Bisa Cegah dan Obati Covid-19
Pada lapisan ke 3 akan terjadi penyembuhan pada mata.
Untuk penyembuhan resi pada mata, biasanya akan terbentuk menjadi jaringan parut.
Bintik putih pada lapisan bening akan berubah menjadi jaringan parut apabila terjadi penyembuhan yang bagus.
Tetapi kadang reaksi peradangan bisa terkompensasi, tidak bisa sembuh dengan sempurna.
Jika tidak bisa sembuh sempurna, bagian lapisan yang ke-4 (membran descemet) dan lapisan ke-5 (endotel) peradangan akan tembus dan pecah.
Apabila bola mata pecah, bagian-bagian isi bola mata bisa keluar dari lubang infeksi yang tidak sembuh dengan sempurna, itulah komplikasi yang paling ditakutkan.
Baca juga: Dampak Ibu Hamil yang Terpapar Covid-19 Varian Delta, Simak Penjelasan dr. Bayu Winarno, Sp. OG
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung, bersama dengan dr. Rani Himayani Sp.M. Seorang dokter spesialis mata di Rumah Sakit Natar Medika Lampung. Rabu (25/11/2020)
(TribunHealh.com/Putri Pramesti Anggraini)