TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Kondang Usada, Sp.OG menjelaskan persiapan sebelum hamil yang perlu diketahui.
Kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, yaitu trimester pertama, kedua, dan ketiga.
Pada setiap trimester tersebut, sangat wajar terjadi jika ibu hamil memiliki kekhawatiran terhadap kondisi tumbuh kembang anak.
Baca juga: Wanita yang Sedang Hamil Tidak Disarankan Melakukan Perawatan Pengencangan Vagina, Begini Alasannya
Selain itu ibu hamil juga biasanya akan meresahkan perubahan fisik yang dialami, seperti perubahan pada metabolisme dan masalah kehamilan lainnya.
Untuk mengidentifikasi berbagai hal tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan kepada ibu hamil setiap datang ke rumah sakit.

"Kita identifikasi, apakah ada keluhan dan yang dikhawatirkan apa selama menghadapi kehamilan," ucapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Pada kehamilan, terdapat beberapa tahap yang perlu diketahui.
Baca juga: Kenali Bahaya Infeksi Virus Covid-19 pada Ibu Hamil yang Disampaikan oleh dr. Bayu Winarno Sp.OG
Baik sebelum memasuki masa kehamilan dan setelah memasuki kehamilan hingga proses persiapan persalinan.
Tahap pertama ialah pregnancy plan.

Tahap ini terjadi sebelum adanya kehamilan, seorang wanita memasuki tahap perencanaan kehamilan.
Untuk melakukan persiapan, seorang wanita perlu menjalankan screening sebelum kehamilan agar selama proses kehamilan tidak ada kendala.
Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Rawan Alami Keputihan, Berikut Penjelasan dr. Rahmilasari Mujitaba, Sp.DV
"Kira-kira apa saja kendala yang akan dihadapi, bisa discreening sejak awal. Namanya pregnacy plan," papar Kondang.
Di Indonesia, kesadaran akan pemeriksaan untuk persiapan kehamilan ini masih sangat kurang.

Mayoritas, pasangan setelah menikah kemudian hamil tanpa melewati tahap pregnancy plan.
Padahal seharusnya jika disesuaikan dengan standar, sepasang suami istri yang baru saja menikah dianjurkan datang ke dokter kandungan untuk melakukan pregnancy plan.
Baca juga: 3 Jenis Anemia yang Bisa Terjadi selama Kehamilan, Berisiko Sebabkan Cacar Lahir jika Tak Ditangani
"Kapan kira-kira dia mau hamil dan kendala apa yang akan dihadapi kalau nanti hamil, bagaimana dengan rahimnya, bagaimana dengan suaminya, dan bagaimana bisa hamil dengan kondisi kehamilan yang baik. Itu namanya Pregancy plan," terang Kondang.
Selanjutnya jika pregnancy plan telah dilalui maka memasuki tahap birth plan.

Birth plan adalah proses persalinan. Seorang ibu berhak menentukan proses persalinannya seperti apa.
Dokter spesialis kandungan hanya akan memberikan pengarahan.
Baca juga: Melahirkan Secara Caesar Membuat Vagina Tetap Kencang? Begini Tanggapan dr. Irmadani Intan Pratiwi
"Kalau kita arahkan, nanti pertumbuhan bayinya seperti ini," imbuhnya.
Pada masa birth plan, setiap trimester akan selalu dipantau oleh dokter.

Bila ibu hamil menginginkan lahir normal, maka dokter akan mengawal berat badan bayi, posisi bayi, dan jenis senam yang dianjurkan untuk dilakukan.
Baca juga: Berenang Termasuk Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Bahkan Punya Sejumlah Efek Positif
Penjelasan dr. Kondang Usada, Sp. OG dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, Rabu (13/4/2022).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)