TRIBUNHEALTH.COM - Saat hamil, seorang wanita mungkin mengalami anemia.
Anemia terjadi ketika darah tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh dan ke bayi.
Padahal tubuh perlumemproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi selama kehamilan.
Jika tidak mendapatkan cukup zat besi atau nutrisi tertentu lainnya, tubuh mungkin tidak dapat memproduksi jumlah sel darah merah yang dibutuhkan untuk membuat darah tambahan ini.
Sebenarnya tergolong normal untuk mengalami anemia ringan saat hamil, dilansir TribunHealth.com dari situs medis WebMD, Jumat (18/3/2022).
Tetapi ada kemungkinan mengalami anemia yang lebih parah karena kadar zat besi atau vitamin yang rendah atau karena alasan lain.
Baca juga: Anemia Defisiensi Besi Dapat Sebabkan Kuku Rapuh dan Berbagai Gejala Berikut
Baca juga: Mengenal Gejala Anemia, Bisa Sebabkan Serangan Jantung jika Oksigen Darah Terlalu Rendah

Anemia dapat membuat ibu hamil merasa lelah dan lemah.
Jika parah dan tidak diobati, anemia selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti kelahiran prematur.
Jenis-Jenis anemia selama kehamilan
Beberapa jenis anemia dapat berkembang selama kehamilan, termasuk:
- Anemia defisiensi besi
- Anemia defisiensi folat
- Kekurangan vitamin B12
Anemia defisiensi besi

Baca juga: Ibu Hamil Terinfeksi Penyakit Menular Seksual Bisa Tularkan pada Janin yang Dikandung
Jenis anemia ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk menghasilkan jumlah hemoglobin yang cukup.
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah.
Protein ini membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Pada anemia defisiensi besi, darah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke jaringan di seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan.
Anemia defisiensi folat

Baca juga: Normalkah Ibu Hamil Mengalami Keputihan Berlebih? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan
Folat adalah vitamin yang ditemukan secara alami dalam makanan tertentu seperti sayuran berdaun hijau.
Tubuh membutuhkan folat untuk memproduksi sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang sehat.
Selama kehamilan, wanita membutuhkan folat ekstra.
Tapi kadang-kadang mereka tidak mendapatkan cukup dari makanan mereka.
Ketika itu terjadi, tubuh tidak dapat membuat cukup sel darah merah normal untuk mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.
Kekurangan folat dapat secara langsung berkontribusi pada jenis cacat lahir tertentu, seperti kelainan tabung saraf (spina bifida) dan berat badan lahir rendah.
Kekurangan vitamin B12

Baca juga: Defisiensi B12 Dapat Pengaruhi Saraf Optik, Pandangan Jadi Kabur dan Mata Terasa Berdenyut
Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat.
Ketika seorang wanita hamil tidak mendapatkan cukup vitamin B12 dari makanan mereka, tubuh mereka tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah yang sehat.
Wanita yang tidak makan daging, unggas, produk susu, dan telur memiliki risiko lebih besar mengalami kekurangan vitamin B12, yang dapat menyebabkan cacat lahir, seperti kelainan tabung saraf, dan dapat menyebabkan persalinan prematur.
Kehilangan darah selama dan setelah melahirkan juga dapat menyebabkan anemia.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)