lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan merupakan salah satu hal yang dinantikan pasangan setelah menikah.
Ketika hamil, wanita banyak mengalami perubahan pada tubuhnya, baik fisik maupun psikis.
Diantaranya adalah munculnya keputihan berlebih ketika hamil.
Meski semua wanita mengalami keputihan saat hamil, namun ada beberapa jenis keputihan yang patut diwaspadai.
Baca juga: Apakah Gigi Bungsu Perlu Dicabut Sebelum Pemasangan Behel? Simak Penjelasan drg. Munawir
Baca juga: Dokter Sebut Beberapa Kondisi Gigi Anak yang Perlu Diperhatikan Saat Fase Ortodonti Preventif
Keputihan yang normal saat hamil ditandai dengan warna bening atau putih mirip susu.
Keputihan normal juga tidak berbau atau hanya berbau ringan.
Alasan wanita mengalami keputihan saat hamil disebabkan meningkatnya kadar hormon estrogen.
Lalu, normalkah keputihan yang disertai rasa gatal di area sekitar vagina?
Berikut adalah penjelasan dr. Yuniar Pramulasari, Sp. OG., sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
dr. Yuniar Pramulasari merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Saat ini, ia sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).
Baca juga: Profil Dokter Yuniar Pramulasari, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Nirmala Suri Sukoharjo
Kedua rumah sakit tersebut yakni Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan juga RSIS Yarsis.
Sebelum berprofesi sebagai seorang dokter, dirinya sempat mengenyam berbagai jenjang pendidikan.
Berikut riwayat pendidikan yang telah ditempuh.
- SDN Saren II, lulus 1996
- SLTPN I Gemolong, lulus 1999
- SMUN I Surakarta, lulus 2002
- Pendidikan dokter FK UNS angkatan 2002, lulus 2008
- PPDS Obgin FK UGM, lulus 2016
Profil lengkap dr. Yuniar Pramulasari, Sp. OG bisa dilihat disini.
Pertanyaan:
Dokter, normalkah ibu hamil trismester 3 mengalami keputihan berlebih dan terkadang disertai rasa gatal?
Ista, Solo
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Paparkan Tiga Tahapan Perawatan Ortodonti Secara Umum
dr. Yuniar Pramulasari, Sp. OG menjawab :
Tidak normal.
Ibu hamil memang produksi lendir serviks lebih banyak, tp normalnya bening, tidak disertai rasa gatal maupun nyeri.
(Tribunhealth.com/Melia Istighfaroh)
