TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Bedah Trauma Ortopedi, Dokter Lisa Cannada, menjelaskan tanda-tanda awal arthritis atau radang sendi.
Menurutnya, salah satu gejala arthritis adalah nyeri sendi yang berangsur-angsur menjadi lebih buruk, dilansir Express.co.uk, Rabu (20/4/2022).
Digambarkan sebagai tanda peringatan "klasik" radang sendi, ketidaknyamanan dapat dipicu setelah melakukan aktivitas.
Saat penyakit semakin memburuk, persendian mungkin membengkak dan menjadi lunak saat disentuh.
Dokter Cannada menambahkan bahwa persendian mungkin mulai terasa kaku sepanjang hari.
Pertama, kekakuan sendi bisa muncul di pagi hari, kemudian bisa terjadi setelah lama duduk.
Baca juga: Gejala Osteoarthritis Termasuk Adanya Benjolan pada Tangan dan Jari, Berikut Berbagai Tanda Lainnya
Baca juga: Nyeri pada Selangkangan dan Pangkal Paha Bisa Akibat Arthritis, Waspada jika Disertai Gejala Lain

"Ini adalah perasaan bahwa Anda membutuhkan pelumasan untuk melakukan sesuatu," jelas Cannada.
Sendi yang terkena bahkan mungkin mulai membuat "suara kisi".
Dokter Cannada menunjukkan bahwa kisi-kisi saat menggerakkan sendi adalah tanda bahwa tulang rawan telah aus.
Sementara gejala ini paling sering dialami di lutut dan pinggul, sendi lain juga bisa terpengaruh.
Artritis pinggul, misalnya, juga bisa menyebabkan rasa sakit di paha atau bokong.
NHS menyatakan: "Tidak ada obat untuk radang sendi, tetapi ada banyak perawatan yang dapat membantu memperlambatnya."
Badan amal terkemuka, Versus Arthritis, menunjukkan cara-cara didapat membantu diri sendiri jika mulai mengalami arthritis.
Baca juga: Mengenal Gejala dan 6 Jenis Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA), Penyakit Radang Sendi pada Remaja
Baca juga: NHS Jelaskan Tanda Osteoarthritis pada Tangan, Terasa Nyeri dan Bisa Muncul Kista di Sekitar Jari

"Meningkatkan aktivitas fisik Anda dan mempertahankan postur yang baik dapat membantu Anda mengatasi rasa sakit secara lebih efektif," kata badan amal itu.
Sementara meningkatkan jumlah berjalan, misalnya, dapat membantu.
Apa lagi jika aktivitas tersebut didukung oleh "bentuk aktivitas fisik yang lebih terstruktur".
Contohnya termasuk kelompok olahraga, tai chi, qigong, dan yoga.
"Apa pun jenis aktivitas fisik yang Anda sukai, periksa apakah instruktur Anda memenuhi syarat," catat Versus Arthritis.
Selain itu, akan sangat membantu untuk menemui fisioterapis yang dapat memberi saran yang disesuaikan.

Baca juga: Berikut Ini Gejala Awal Osteoarthritis, Termasuk Sendi yang Terasa Kaku
Baca juga: dr. Jaka Paparkan Faktor Risiko Osteoarthritis, Mulai dari Usia hingga Kurangnya Aktivitas Fisik
Meski mengalami rasa sakit saat berolahraga bisa jadi tidak menyenangkan, dengan terlalu banyak istirahat, kekakuan akan meningkat.
Seiring waktu, otot akan melemah dan menjadi aktif sekali lagi akan menjadi lebih keras.
Arthritis dapat menyebabkan imobilitas jika tidak mengatasi kondisi tersebut.
Untuk membantu meringankan gejala yang menyakitkan, obat penghilang rasa sakit bisa menjadi alat yang efektif.
Jika berharap untuk tidak bergantung pada obat-obatan, menggunakan bantalan panas pada sendi yang nyeri dapat membantu.
Baca juga: Ibu Jari Terasa Kaku dan Berbunyi? Waspadai Osteoarthritis jika Disertai Gejala Berikut Ini
Baca juga: Dokter Ortopedi Sebutkan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Osteoarthritis, Salah Satunya Kopi

Teknik lain adalah menggunakan kompres es pada sendi yang terkena untuk meredakan peradangan.
Tidur malam yang baik juga berguna dalam membantu membuat kondisi lebih mudah diatur di siang hari.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)