TRIBUNHEALTH.COM - Radang tenggorok dalam istilah medis disebut juga Faringitis.
Artinya menandakan ada radang pada daerah faring (dalam saluran tenggorokan).
Radang tenggorok adalah masalah kesehatan yang kerap dijumpai saat musim hujan.
Baca juga: Radang Tenggorokan Rentan Dialami Anak-anak, Ketahui Penyebabnya dari dr. Aditya, M Biomed
Anak-anak dan remaja merupakan usia yang paling rentan mengalami Radang tenggorok.
Untuk mengantisipasi Radang tenggorok,dr. Aditya, M Biomed menganjurkan untuk menjaga sistem imun.
"Kita menjaga sistem imun kita dengan baik termasuk di masa pandemi ini," ujarnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Untuk menjaga sistem ini, hal yang bisa dilakukan adalah:
- Banyak berisitirahat
- Makan-makanan bergizi
Baca juga: Cegah Busung Lapar atau Gizi Buruk, Dokter Imbau Orangtua Pantau Berat Badan Anak Sesuai Usia
- dan sempatkan berolahraga.
Selain cara di atas, pada saat pandemi seperti ini mematuhi protokol kesehatan juga merupakan salah satu upaya dalam mencegah Faringitis.
"Saat pandemi kita disuruh jaga jarak, pakai masker, itu sebenarnya juga merupakan upaya pencegahan."
"Paling tidak kalau Faringitis, kita rajin pakai masker dan sering ganti, dan menjaga jarak dengan orang lain meskipun memakai masker," jelas Aditya.
Lebih lanjut, bagi orangtua yang masih memiliki kebiasaan merokok sebaiknya untuk berhenti.
Baca juga: Gejala dan Faktor Risiko Aneurisma Aorta Abdominalis, Perokok dan Pengidap Hipertensi Lebih Rawan
Bila masih dijalankan, hindari untuk berdekatan dengan anak. Karena asap rokok bisa menimbulkan iritasi.
Lantaran sistem pertahanan tubuh pada saluran napas anak masih belum maksimal.
"Jadi hal-hal yang bikin iritasi seperti itu, bisa menyebabkan peradangan di tenggorokan anak-anak," ungkap Aditya.
Gejala Radang Tenggorok
Adapun gejala Radang tenggorok akan ditandai dengan:
- Sakit menelan
- Tenggorokan tidak nyaman
Baca juga: Berbagai Kondisi Medis Berikut Bisa Sebabkan Sulit Menelan, Mulai Aklasia hingga Mulut Kering
- dan timbul rasa perih
Gejala di atas adalah tanda normal ketika mengalami radang tenggorokan biasa.
Bahaya Mendiamkan Radang Tenggorok
Radang tenggorok merupakan kondisi yang bisa membuat area tenggorok menjadi tidak nyaman.
Masyarakat biasanya sering menganggap radang tenggorok adalah hal yang sepele.
Baca juga: Gejala Radang Amandel dan Tips untuk Mengatasinya, Termasuk Berkumur dengan Air Asin
Padahal Radang tenggorok yang dibiarkan begitu saja bisa berisiko menyebabkan infeksi.
Terlebih jika Radang tenggorok terdapat bakteri Streptococcus.
Baca juga: Benarkah Sakit Tenggorokan Terjadi Akibat Reaksi Alergi Dijalur Menelan? Begini Ulsan dr. Hemastia
"Kebetulan saya berada di laboratorium, kalau di tenggorokan itu khas banget jika kita ambil sekret di tenggorokan kayak swab."
"Lalu kita periksa dan diamkan di gelas maka akan tumbuh bakteri dari golongan Streptococcus," terangnya.
Baca juga: Oral Hygiene yang Tidak Terjaga Sebabkan Bakteri Streptococcus dan Merusak Permukaan Gigi
Maka dari itu, akan berisiko jika masyarakat bersikap cuek terhadap gejala radang tenggorokan.
Sehingga yang awalnya gejala Radang ringan, akhirnya menjadi berat.
Sebabkan Tonsilitis
Pada tenggorokan tidak hanya terdiri dari faring saja, melainkan juga amandel (tonsil).
Amandel terletak bersebelahan dengan faring.
Baca juga: dr. Nurul Rahmawati Beberkan Relasi Benturan Tulang Belakang terhadap Dampak yang Dikeluhkan
Tonsil ini berisi jaringan limfoid untuk pertahanan tubuh dalam menghadapi infeksi di saluran pernapasan bagian atas.
Jika tonsil ini tidak berdaya dalam menghadapi infeksi, akhirnya akan menjadi bengkak.
Baca juga: Gejala dan Cara Mengatasi Tonsilitis, NHS Sebut Perlu Banyak Istirahat Kerja
Kondisi tersebut dinamakan dengan Tonsilitis.
Akhirnya, radang tidak hanya di faring tetapi bisa juga mengakibatkan berbagai masalah kesehatan lain.
Salah satunya ialah Difteri yang juga sering dialami anak-anak.
Difteri juga merupakan suatu infeksi yang terjadi pada saluran napas atas, tepatnya faring.
Baca juga: drg. Eddy Heriyanto Sarankan Melakukan Operasi Amandel Terlebih Dahulu sebelum Pemasangan Kawat Gigi
Penjelasan dr. Aditya, M Biomed dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Kamis (20/1/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)