TRIBUNHEALTH.COM - Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi yang biasa terjadi pada anak-anak.
Sesuai namanya, tonsilitis terjadi ketika amandel meradang.
Kendati lebih umum pada anak-anak, National Health Service (NHS) Inggris menyebut remaja dan orang dewasa juga bisa mengalami masalah ini.
Ketika mengalami tonsilitis, amandel yang terletak di bagian belakang tenggorokan akan mengalami pembengkakan.
Gejalanya bisa seperti pilek atau flu.
Baca juga: Batu Amandel hingga Makanan dan Minuman Tertentu Dapat Sebabkan Bau Mulut yang Tak Sedap
Baca juga: dr. Sandi Nugraha, Sp.A Jelaskan Penyebab Radang Amandel, Bisa Picu Infeksi Otak jika Terus Berulang

Namun beberapa gejala berikut ini lebih umum terjadi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
- Sakit tenggorokan
- Masalah menelan
- Suhu tinggi 38C atau lebih
- Batuk
- Sakit kepala
- Sakit telinga
- Merasa lelah
Pada beberapa kasus, gejala bisa lebih parah.
Leher bisa mengalami pembengkakan dan terasa nyeri.
Selain itu bau mulut dan bintik putih berisi nanah bisa terdapat pada area amandel.
Gejala biasanya akan hilang setelah 3 sampai 4 hari.

Baca juga: Benarkah Bau Mulut merupakan Ciri Khas Amandel? Ini Kata Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti
Baca juga: Apakah Efek yang Ditimbulkan Jika Operasi Amandel setelah Memasang Behel, Dok?
Untuk menghentikan infeksi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
- Istirahat bekerja/sekolah
- Gunakan tisu saat batuk atau bersin dan buang
- Cuci tangan setelah batuk atau bersin
- Sementara untuk mengobati gejalanya, perlu:
- Istirahat yang banyak
- Minum minuman dingin untuk melegakan tenggorokan
- Minum parasetamol atau ibuprofen (jangan berikan aspirin kepada anak di bawah 16 tahun)
- Berkumur dengan air asin hangat (anak-anak tidak boleh mencoba ini)
Informasi ini tidak bisa menggantikan konsultasi dengan dokter.
Alangkah lebih baik jika tetap menemui dokter dan meminta resep untuk mengatasi gejalanya.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)