TRIBUNHEALTH.COM - Banyak penelitian yang menyampaikan bahwa masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih tergolong tinggi.
Dengan masalah kesehatan gigi dan mulut yang tergolong tinggi, bisa dikatakan bahwa pemahaman masyarakat perihal menjaga kesehatan gigi belum luas.
Banyak masyarakat yang masih memiliki mindset atau pikiran bahwa ke dokter gigi hanya saat mengalami sakit gigi atau gusi bengkak.
Padahal sangat penting untuk rutin memeriksakan kondisi gigi dan mulut meskipun tidak mengalami keluhan.
Tak hanya itu saja, kurangnya pemahaman tentang cara membersihkan gigi dengan tepat bahkan cara menyikat gigi dengan benar.
Sebenarnya sikat gigi memiliki teknik sendiri agar gusi tidak rusak dan kondisi gigi tetap bersih.

Baca juga: Waspada, Jangan Melakukan Swab Sendiri dan Kenali Bahayanya
Masih banyak masyarakat yang berpendapat bahwa dalam pemilihan sikat gigi harus memilih bulu sikat yang keras, jika bulu sikat tidak keras maka tidak mampu membersihkan gigi dengan baik.
Selain masalah bulu sikat, dalam menyikat gigi harus sedikit lebih keras dengan tujuan gigi lebih bersih.
Padahal dengan menyikat gigi terlalu keras adalah tindakan yang salah.
drg. Zaida menyampaikan bahwa dalam pemilihan sikat gigi, bulu sikat harus halus dan permukaan tidak boleh kasar.
Karena bisa jadi bulu sikat yang kasar dan keras bisa mengikis gusi, bukan mengikis gigi.
Banyak pasien yang mengeluhkan gusi berdarah dan gusi bengkak akibat salah dalam memilih bulu sikat gigi.
Baca juga: Kenali Bahaya yang Terjadi Akibat Benturan Belakang, Begini Penjelasan dr. Nurul Rahmawati
Selain salah dalam pemilihan bulu sikat gigi, teknik menyikat gigi yang salah tidak akan mencapai sela-sela gigi hanya membersihkan permukaan gigi saja.
Teknik menyikat gigi yang salah menjadi penyebab menumpuknya karang gigi meskipun sudah rajin membersikan area gigi.
drg. Zaida mengatakan bahwa alangkah lebih baik saat menyikat gigi mulai dari atas ke bawah, karena sela-sela akan terbersihkan dengan baik.
Pasien juga sering mengeluhkan bau mulut meskipun sudah rutin menyikat gigi.
Seringkali pasien lupa bahwa lidah merupakan bagian dari rongga mulut.
Kadang saat kita mengonsumsi makanan, maka lidah akan terkena sisa-sisa makanan tersebut.
Jika pasien menginginkan agar tidak terjadi bau mulut, maka saat menyikat gigi sangat disarankan untuk menyikat lidah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Sumsel bersama dengan drg. Zaida Dahlia Wattimena. Seorang dokter gigi poliklinik RS BA Medika. Kamis (4/11/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)