TRIBUNHEALTH.COM - Ada berbagai kemungkinan yang menyebabkan pria merasa kurang energi, satu di antaranya adalah insomnia.
Insomnia dan masalah tidur lainnya dapat menyebabkan energi rendah pada pria.
Meskipun lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, insomnia dapat mempengaruhi pria dari segala usia, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, Kamis (14/4/2022).
Ada banyak penyebab insomnia, termasuk alasan fisik, emosional, dan psikologis.
Depresi
Selain insomnia, depresi juga bisa menyebabkan perasaan kurang energi pada pria.
Depresi adalah kondisi medis yang mempengaruhi banyak pria.
Gejala depresi mungkin berbeda pada pria dan wanita.
Pria dengan depresi mungkin merasa seolah-olah mereka memiliki energi yang sangat rendah.

Baca juga: Body Shaming Sebabkan Kecemasan dan Depresi pada Remaja, Psikolog Tekankan Pentingnya Peran Orangtua
Baca juga: Bersepeda hingga Memainkan Alat Musik Bisa Bantu Remaja Hindari Depresi
Mereka dapat kehilangan minat dalam bidang kehidupan mereka, seperti pekerjaan, keluarga, atau hobi.
Depresi pada pria dapat menyebabkan gejala berikut:
- kesedihan dan lekas marah
- kemarahan atau agresi
- susah tidur
- kesulitan berkonsentrasi
- kesulitan melakukan tugas sehari-hari
- masalah dengan hasrat dan kinerja seksual
- menarik diri dari teman dan keluarga.
Pria lebih kecil kemungkinannya daripada wanita untuk mengakui, membicarakan, dan mencari pengobatan untuk depresi.
Namun, penting untuk mengatasi emosi ini dengan berbicara dengan orang yang dicintai atau dokter dan mencari pengobatan.
Anemia

Baca juga: 3 Jenis Anemia yang Bisa Terjadi selama Kehamilan, Berisiko Sebabkan Cacar Lahir jika Tak Ditangani
Baca juga: Mengenal Gejala Anemia, Bisa Sebabkan Serangan Jantung jika Oksigen Darah Terlalu Rendah
Anemia defisiensi besi adalah defisiensi nutrisi umum yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Meskipun juga ditemukan pada wanita, pendarahan di saluran pencernaan pada pria, seperti dari maag atau gastritis, adalah penyebab paling umum dari jenis anemia ini.
Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengontrol metabolisme tubuh dan fungsi penting lainnya.
Ketika kelenjar tiroid tidak cukup memproduksi hormon tertentu, hal itu menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hipotiroidisme.
Wanita jauh lebih mungkin mengalami hipotiroidisme, tetapi pria dari segala usia juga bisa mengalami kondisi ini.
Gejala gangguan tiroid meliputi:
- kelelahan
- kabut otak
- perubahan nafsu makan
- intoleransi terhadap dingin
Baca juga: Tinggi Kandungan Gula, Apakah Kurma Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?
Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Pankreas Buatan, Otomatis Sesuaikan Insulin Sesuai Kebutuhan Penderita Diabetes

Kondisi medis
Ada beberapa kondisi medis dan faktor terkait yang juga dapat menyebabkan kelelahan.
Di antara yang paling umum adalah:
- diabetes
- penyakit jantung
- beberapa obat.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)