Breaking News:

dr. Pratidona Anasika Beberkan Masalah Kulit yang Bisa Terjadi Ketika Menjalankan Puasa

Menurut dr. Pratidona Anasika selama menjalankan puasa terjadi perubahan kebiasaan yang bisa menyebabkan beragam masalah kulit.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
Ilustrasi wajah mudah berjerawat saat berpuasa, dr. Pratidona Anasika sebut masalah kulit yang bisa terjadi saat puasa 

TRIBUNHEALTH.COM - Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan banyak sekali perubahan kebiasaan yang terjadi.

Baik perubahan jam makan, tidur, aktivitas dan kebiasaan lainnya.

Selama berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman apapun selama belasan jam lamanya.

Tentu saja hal ini menyebabkan beragam masalah kulit jika kita tak memerhatikannya dengan baik.

Baca juga: Berikut Gangguan yang Bisa Terjadi Akibat Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

"Di bulan Ramadhan biasanya kita banyak persiapan selain mempersiapkan menu berbuka, kita juga harus memersiapkan kondisi kulit dan tubuh kita," ucap dr. Pratidona.

Hal ini disampaikan oleh Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 30 Maret 2022.

Berdasarkan penuturan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika banyaknya perubahan saat berpuasa bisa menimbulkan masalah kulit yang apabila dibiarkan bisa semakin parah.

Baca juga: Penggunaan Earphone Terlalu Lama Bisa Menyebabkan Infeksi Telinga hingga Kerusakan Otak

Adapun beberapa masalah kulit yang bisa terjadi selama menjalankan ibadah puasa, antara lain:

Ilustrasi kulit tampak kering saat puasa,  dr. Pratidona Anasika jelaskan alasannya
Ilustrasi kulit tampak kering saat puasa, dr. Pratidona Anasika jelaskan alasannya (grid.id)

Kulit menjadi lebih kering

Utamanya masalah kulit yang sering dialami saat puasa yaitu kulit kering.

2 dari 4 halaman

Namun hal ini wajar terjadi, karena ketika berpuasa seseorang tidak akan konsumsi makanan ataupun minuman sama sekali dari waktu sahur hingga waktu berbuka.

Baca juga: Gusi Bengkak Tak Boleh Disepelekan, Begini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Padahal kita ketahui jika berbagai aktivitas yang dilakukan, tubuh secara otomatis akan memproduksi keringat dan urine.

Akibat hal ini kulit menjadi dehidrasi, kering serta pecah-pecah.

Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika imbau untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Pastikan untuk minum air putih sebanyak kurang lebih 2 liter setiap harinya.

Alangkah baiknya untuk menghindari minuman kopi dan soda.

Minuman ini bisa menyerap nutrisi dan kelembaban kulit yang memicu timbulnya kulit kering dan bisa menurunkan kadar mineral dalam tubuh.

Baca juga: Berikut Beberapa Kondisi Medis yang Tak Disarankan untuk Melakukan Infus Whitening

Ilustrasi wajah berjerawat saat puasa, menurut  dr. Pratidona Anasika konsumsi gorengan bisa memicu jerawat
Ilustrasi wajah berjerawat saat puasa, menurut dr. Pratidona Anasika konsumsi gorengan bisa memicu jerawat (lifestyle.kompas.com)

Kulit menjadi mudah timbul jerawat

Secara umum salah satu menu yang dikonsumsi dan seringkali tersedia adalah gorengan.

Meskipun rasanya gurih, mengonsumsi gorengan terlalu banyak memberikan efek yang tidak baik pada kesehatan kulit.

Baca juga: Vagina Tightening Tidak Menimbulkan Rasa Sakit, dr. Irmadani Intan Pratiwi: Hanya Terasa Hangat

3 dari 4 halaman

Pasalnya mengonsumsi gorengan secara berlebihan bisa meningkatkan produksi minyak pada kulit.

Hal ini menyebabkan kulit menjadi tampak lebih kusam.

"Usahakan untuk memenuhi cairan tubuh yang kurang tercukupi selama menjalankan ibadah puasa," saran Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika.

Setidaknya minum air putih 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, dan 3 gelas sebelum beranjak tidur.

Ilustrasi wajah kusam saat puasa, dr. Pratidona Anasika imbau untuk memenuhi kebutuhan cairan
Ilustrasi wajah kusam saat puasa, dr. Pratidona Anasika imbau untuk memenuhi kebutuhan cairan (Pixabay)

Kulit wajah menjadi kusam

Kebiasaan konsumsi makanan dengan minyak berlebih ketika buka puasa ataupun sahur memberikan dampak pada kulit wajah sehingga terlihat lebih kusam.

Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika menyarankan untuk menambahkan sayur yang kaya serat saat buka puasa, ditambah dengan konsumsi buah-buahan ketika sahur maupun buka puasa.

Dengan begitu, metabolisme tubuh terjaga dengan baik.

Baca juga: Mengapa Seseorang dengan Gigi Ompong Disarankan Menggunakan Gigi Palsu? Simak Ulasan drg. Munawir

Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika juga mengingatkan untuk tidak tidur terlalu malam agar istirahat cukup.

Sebagai informasi, waktu tidur yang terpenuhi sangat bermanfaat bagi sel kulit untuk melakukan regenerasi.

4 dari 4 halaman

Penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 30 Maret 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Pratidona AnasikaMasalah KulitPuasaAir Putihpola makanKesehatan kulitDehidrasi Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved