TRIBUNHEALTH.COM - Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan banyak sekali perubahan kebiasaan yang terjadi.
Baik perubahan jam makan, tidur, aktivitas dan kebiasaan lainnya.
Selama berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman apapun selama belasan jam lamanya.
Tentu saja hal ini menyebabkan beragam masalah kulit jika kita tak memerhatikannya dengan baik.
Baca juga: Berikut Gangguan yang Bisa Terjadi Akibat Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
"Di bulan Ramadhan biasanya kita banyak persiapan selain mempersiapkan menu berbuka, kita juga harus memersiapkan kondisi kulit dan tubuh kita," ucap dr. Pratidona.
Hal ini disampaikan oleh Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 30 Maret 2022.
Berdasarkan penuturan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika banyaknya perubahan saat berpuasa bisa menimbulkan masalah kulit yang apabila dibiarkan bisa semakin parah.
Baca juga: Penggunaan Earphone Terlalu Lama Bisa Menyebabkan Infeksi Telinga hingga Kerusakan Otak
Adapun beberapa masalah kulit yang bisa terjadi selama menjalankan ibadah puasa, antara lain:

Kulit menjadi lebih kering
Utamanya masalah kulit yang sering dialami saat puasa yaitu kulit kering.
Namun hal ini wajar terjadi, karena ketika berpuasa seseorang tidak akan konsumsi makanan ataupun minuman sama sekali dari waktu sahur hingga waktu berbuka.
Baca juga: Gusi Bengkak Tak Boleh Disepelekan, Begini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Padahal kita ketahui jika berbagai aktivitas yang dilakukan, tubuh secara otomatis akan memproduksi keringat dan urine.
Akibat hal ini kulit menjadi dehidrasi, kering serta pecah-pecah.
Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika imbau untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Pastikan untuk minum air putih sebanyak kurang lebih 2 liter setiap harinya.
Alangkah baiknya untuk menghindari minuman kopi dan soda.
Minuman ini bisa menyerap nutrisi dan kelembaban kulit yang memicu timbulnya kulit kering dan bisa menurunkan kadar mineral dalam tubuh.
Baca juga: Berikut Beberapa Kondisi Medis yang Tak Disarankan untuk Melakukan Infus Whitening

Kulit menjadi mudah timbul jerawat
Secara umum salah satu menu yang dikonsumsi dan seringkali tersedia adalah gorengan.
Meskipun rasanya gurih, mengonsumsi gorengan terlalu banyak memberikan efek yang tidak baik pada kesehatan kulit.
Baca juga: Vagina Tightening Tidak Menimbulkan Rasa Sakit, dr. Irmadani Intan Pratiwi: Hanya Terasa Hangat
Pasalnya mengonsumsi gorengan secara berlebihan bisa meningkatkan produksi minyak pada kulit.
Hal ini menyebabkan kulit menjadi tampak lebih kusam.
"Usahakan untuk memenuhi cairan tubuh yang kurang tercukupi selama menjalankan ibadah puasa," saran Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika.
Setidaknya minum air putih 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, dan 3 gelas sebelum beranjak tidur.

Kulit wajah menjadi kusam
Kebiasaan konsumsi makanan dengan minyak berlebih ketika buka puasa ataupun sahur memberikan dampak pada kulit wajah sehingga terlihat lebih kusam.
Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika menyarankan untuk menambahkan sayur yang kaya serat saat buka puasa, ditambah dengan konsumsi buah-buahan ketika sahur maupun buka puasa.
Dengan begitu, metabolisme tubuh terjaga dengan baik.
Baca juga: Mengapa Seseorang dengan Gigi Ompong Disarankan Menggunakan Gigi Palsu? Simak Ulasan drg. Munawir
Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika juga mengingatkan untuk tidak tidur terlalu malam agar istirahat cukup.
Sebagai informasi, waktu tidur yang terpenuhi sangat bermanfaat bagi sel kulit untuk melakukan regenerasi.
Penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 30 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.