Breaking News:

Keterbatasan Ruang Sebabkan Gigi Bungsu Kerap Timbulkan Masalah Kesehatan saat Tumbuh

Gigi bungsu sendiri adalah gigi yang tumbuh terakhir, yang kerap kali memerlukan pencabutan akibat impaksi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi nyeri gigi akibat tumbuhnya gigi bungsu 

TRIBUNHEALTH.COM - Impaksi gigi bungsu termasuk biasa terjadi dan kerap kali memerlukan pencabutan.

Gigi bungsu sendiri adalah gigi yang tumbuh terakhir, sesuai dengan namanya.

Gigi bungsu termasuk gigi geraham, berjumlah empat, dan tumbuh di tiap sudut rahang.

Jenis ini tumbuh pada akhir masa remaja atau awal dua puluhan (saat sudah memasuki usia dewasa).

Pada masa tersebut, 28 gigi biasanya sudah terpasang kuat.

Akibatnya, tak selalu ada ruang yang cukup di dalam rahang.

Akibatnya gigi bungsu bisa tumbuh dengan posisi yang kurang ideal.

Baca juga: Apakah Gigi Bungsu Perlu Dicabut Sebelum Pemasangan Behel? Simak Penjelasan drg. Munawir

Baca juga: drg. Munawir : Retensi Makanan Seringkali Menjadi Penyebab Pengeroposan Gigi Bungsu

ilustrasi gigi bungsu
ilustrasi gigi bungsu (grid.id)

Karena terbatasnya ruang, gigi bungsu terkadang bisa muncul miring atau tersangkut dan hanya muncul sebagian.

Gigi bungsu yang tumbuh seperti ini disebut impaksi.

Seseorang perlu menemui dokter gigi jika gigi bungsu menyebabkan rasa sakit yang parah.

2 dari 2 halaman

Mereka akan memeriksa dan memberi saran apakah gigi tersebut perlu dicabut.

Gigi bungsu biasanya tidak perlu dicabut jika mengalami impaksi tetapi tidak menimbulkan masalah

Terkadang, gigi bungsu yang mengalami impaksi atau belum sepenuhnya menembus permukaan gusi dapat menyebabkan masalah pada gigi.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Operasi Pencabutan Gigi Bungsu? Ini Penjelasan drg. Nadia Yuniastuti

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Menyampaikan Beberapa Fungsi Gigi Bungsu

ilustrasi tumbuhnya gigi bungsu
ilustrasi tumbuhnya gigi bungsu (tribunnews.com)

Makanan dan bakteri dapat terperangkap di sekitar tepi gigi bungsu, menyebabkan penumpukan plak, yang dapat menyebabkan:

  • Kerusakan gigi (karies gigi)
  • Penyakit gusi (juga disebut gingivitis atau penyakit periodontal)
  • Perikoronitis – ketika plak menyebabkan infeksi pada jaringan lunak yang mengelilingi gigi
  • Selulitis – infeksi bakteri di pipi, lidah atau tenggorokan
  • Abses – kumpulan nanah di gigi bungsu Anda atau jaringan di sekitarnya sebagai akibat dari infeksi bakteri
  • Kista dan pertumbuhan jinak – sangat jarang, gigi bungsu yang tidak memotong gusi berkembang menjadi kista (pembengkakan berisi cairan)

Banyak dari masalah ini dapat diobati dengan antibiotik dan obat kumur antiseptik.

Pencabutan gigi bungsu biasanya dianjurkan ketika perawatan lain tidak berhasil.

Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGigi BungsuKesehatan gigiPerawatan gigi anakGigi gerahamKerusakan Gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved