Breaking News:

Cara Menjaga Gigi Tetap Putih meski Sering Minum Kopi, Simak Anjuran drg. Citra, MMRS

Berikut ini simak penjelasan dokter gigi dalam menjaga gigi tetap putih meski sering minum kopi

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi minum kopi-simak penjelasan dokter gigi dalam menjaga gigi tetap putih meski sering minum kopi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kopi adalah salah satu jenis minuman yang digemari oleh masyarakat.

Minuman satu ini banyak dikonsumsi dalam mendampingi berbagai aktivitas.

Karena itu, bagi masyarakat yang gemar mengonsumsi kopi sangat sulit menghindari minuman satu ini.

Baca juga: Kopi Punya Efek Paradoks, Justru Bikin Ngantuk dan Lelah saat Efek Kafein Telah Habis

Padahal konsumsi kopi bisa memicu masalah pada gigi.

Yaitu adanya gigi kuning yang bisa mempengaruhi penampilan.

Lantas, adakah solusi dalam mencegah gigi kuning meskipun sering mengonsumsi kopi?

Ilustrasi gigi kuning
Ilustrasi gigi kuning (health.kompas.com)

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, drg. Citra, MMRS memberikan ulasannya.

Citra menjelaskan, untuk menjaga warna gigi sebaiknya segera berkumur usai mengonsumsi kopi.

Baca juga: drg. Anastasia Tidak Menyarankan untuk Penggunaan Pasta Gigi yang Mengandung Bahan Kimia

Namun sebaiknya, ia menganjurkan untuk berhenti mengonsumsi kopi.

Disamping juga rutin memeriksa kondisi kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali.

2 dari 4 halaman

Dengan begitu dokter akan terus memberikan evaluasi terhadap kesehatan gigi dan mulut.

Ilustrasi himbauan menjaga kesehatan gigi dan mulut
Ilustrasi himbauan menjaga kesehatan gigi dan mulut (lampung.tribunnews.com)

Salah satunya mengenai permasalahan gigi berwarna kuning.

"Jadi kalau makin kuning, kita update lagi. Tentunya setiap 6 bulan sekali," papar Citra.

Cara Dapatkan Gigi Glowing

Glowing tidak hanya dibutuhkan pada kulit wajah saja. Melainkan juga pada tampilan gigi.

Pasalnya dengan memiliki tampilan gigi glowing, bisa meningkatkan rasa percaya diri.

Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. Tak Sarankan Pasien Memasang Veneer Hanya untuk Tujuan Estetika

Karena hal tersebut, Citra memberikan sejumlah tips yang bisa dilakukan dalam mendapatkan gigi glowing.

Di antaranya:

1. Atasi Gigi Bermasalah

Ilustrasi pemeriksaan gigi
Ilustrasi pemeriksaan gigi (pixabay.com)

Berdasarkan penuturannya, bila mengalami gigi berantakan dan berlubang, maka harus segera diatasi.

3 dari 4 halaman

Yaitu dengan cara dibersihkan dan ditambal.

Khusus untuk gigi yang berantakan, maka bisa diberikan penanganan melalui perawatan orthodonti atau kawat gigi.

2. Atasi Karang Gigi

Karang gigi yang menumpuk bisa menganggu kesehatan rongga mulut secara keseluruhan.

Bahkan adanya karang gigi juga bisa menimbulkan tampilan gigi menjadi terganggu.

ilustrasi pembersihan karang gigi
ilustrasi pembersihan karang gigi (tribunnews.com)

Untuk mengatasinya, Citra menganjurkan berkunjung ke dokter gigi.

Dokter akan membersihkan karang gigi tersebut.

Jangan berharap tampilan gigi bisa menjadi putih maksimal setelah pembersihan karang gigi.

Baca juga: Tak Hanya Karena Adanya Karang Gigi, Abses pada Gigi Memicu Gusi Mudah Berdarah

Karena setelah karang gigi dibersihkan, perubahan warna gigi menjadi putih akan sangat dikit.

"Bikin putih mungkin naik hanya sedikit, tampak cerah. Paling hanya naik 1 atau 2 level warna gigi dari sebelumnya," papar Citra.

4 dari 4 halaman

3. Bleaching

ilustrasi bleaching gigi
ilustrasi bleaching gigi (freepik.com)

Bila ingin memiliki tampilan gigi sangat putih, maka bisa melakukan perawatan Bleaching.

Dengan perawatan Bleaching bisa membuat gigi lebih cerah daripada warna sebelumnya.

Baca juga: Frekuensi Penerapan Periksa Mulut Sendiri (SAMURI) yang Dianjurkan oleh Dokter Gigi

"Misalnya warnanya kuning banget, nah nanti jadi putih atau putih banget," sambungnya.

Maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dengan perawatan Bleaching, tingkat kecerahan dan tampilan putih pada gigi bisa diatur sesuai dengan yang diinginkan.

4. Veneer

Selanjutnya bila merasa kurang maksimal dengan perawatan Bleaching, maka bisa mencoba Veneer gigi.

Veneer telah banyak dilakukan oleh Artis Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh Olla Ramlan dan Aurel Hermansyah.

ilustrasi veneer gigi
ilustrasi veneer gigi (freepik.com)

"Jadi gigi dilapisi lagi seperti gigi palsu dan dilapisi lagi dengan warna yang dimau, mau seputih apapun bisa," jelasnya.

Pada veneer, berbagai tigkat keputihan gigi bisa didapatkan lebih maksimal daripada perawatan Bleaching.

Baca juga: Kenali Masalah yang Dapat Mengganggu Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut Akibat Bad Habbit

5. Jaga Pola Hidup

Untuk mendapatkan tampilan gigi glowing harus menerapkan pola hidup yang baik.

Yaitu dengan menghindari berbagai kebiasaan , seperti:

- Merokok

Ilustrasi berhenti merokok
Ilustrasi berhenti merokok (Freepik)

- Minum kopi

- Minum teh.

Kebiasaan di atas harus dihindari meskipun telah menggunakan perawatan Veneer atau Bleaching.

Pasalnya bila masih dijalankan, maka warna gigi akan kembali lebih cepat daripada waktu seharusnya.

Gigi Putih Tidak Jamin Sehat

Gigi putih dan nampak bersih adalah idaman setiap orang.

Mengingat tampilan warna gigi putih bisa membuat penampilan menjadi lebih optimal dan mampu meningkatkan rasa percaya diri.

Baca juga: Kekurangan Vitamin B12 Dapat Sebabkan Sariawan hingga Radang Lidah

Namun tahukah Anda, bahwa gigi putih tidak bisa menjadi tolak ukur dalam menilai kesehatan gigi.

Karena bisa jadi dibalik gigi yang putih, memiliki beragam masalah kesehatan.

ilustrasi pemeriksan yang dilakukan oleh dokter gigi
ilustrasi pemeriksan yang dilakukan oleh dokter gigi (pixabay.com)

Seperti adanya gigi berlubang dan sisa akar.

"Gigi putih biasanya terlihat di depannya, tetapi jika diperiksa dibelakangnya ada lubang dan sisa akar," ungkap Citra.

Kondisi demikian lebih berbahaya, bila dibandingkan dengan masalah gigi kuning.

Baca juga: 5 Penyebab Lidah Kuning, Masalah Kebersihan Mulut hingga Kondisi Medis Serius

Karena gigi kuning cukup dibersihkan saja, sudah pulih.

Berbeda dengan masalah gigi berlubang dan adanya sisa akar yang cenderung membutuhkan penanganan yang lebih kompleks.

Terlebih jika masalah gigi tersebut didiamkan begitu saja tanpa mendapatkan penanganan yang tepat.

ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter gigi
ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter gigi (kompas.com)

Bahaya tersebut dipicu karena di rongga mulut banyak terdapat pembuluh darah.

Bila terdapat infeksi, maka bisa tercampur dengan peredaran darah yang akhirnya tersebar ke seluruh tubuh.

Alhasil bakteri pada rongga mulut tersebut ikut tercampur pada seluruh tubuh.

Baca juga: Pahami Anatomi Gigi dan Mulut dari drg. Ummi Kalsum, MH. Kes., Sp.KG.

Bila kuman itu menyangkut pada kulit, maka bisa menyebabkan jerawat susah sembuh.

Selain itu kondisi terburuk lainnya, bisa menyebabkan infeksi pada paru dan jantung.

"Infeksi di paru dan jantung tidak disadari bahwa tempat masuk infeksinya dari gigi," terang Citra.

Ilustrasi merawat gigi
Ilustrasi merawat gigi (Pixabay.com)

Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak semata-mata memperhatikan gigi hanya dari segi estetikanya saja.

Melainkan juga memperhatikan adanya permasalahan gigi terlebih dahulu.

"Jadi estetik gigi itu nanti dulu, yang harus dibersihkan itu adalah gigi-gigi yang jelek tadi," imbau Citra.

Baca juga: drg. Saptorini Membagikan Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa

Penjelasan drg Citra MMRS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKopiGigi Putihgigi kuningdrg. Citra MMRS Mochaccino Kopi Sabin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved