TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut sangatlah penting.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut perlu dilakukan pembersihan minimal dua kali dalam sehari.
Pembersihan yang dilakukan ialah menyikat gigi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Dalam menyikat gigi pun diperlukan bentuk sikat yang sesuai dengan mulut dan bulu yang halus.
Selain pemilihan bentuk sikat gigi juga diperlukan pasta gigi sesuai dengan kebutuhan.
Didalam pasta gigi terdapat bahan-bahan yang mampu mengatasi permasalahan pada gigi.

Baca juga: Mengenal Face Oil, Perawatan Wajah Berbahan Dasar Ekstrak Minyak Nabati Tumbuh-tumbuhan
Bahan-bahan didalam pasta gigi tersebut juga berfungsi untuk menghambat terbentuknya plak gigi dengan upaya mereduksi mikroorganisme dari rongga mulut.
Pada pasta gigi jenis ini, ada yang mengandung bahan kimia dan ada juga yang menggunakan bahan herbal.
Bahan-bahan herbal yang digunakan dalam pasta gigi misalkan siwak, daun sirih, dan jeruk nipis.
Semua bahan-bahan tersebut dapat mereduksi perkembangan mikroorganisme didalam rongga mulut, sehingga diharapkan kejadian pembentukan plak pada gigi bisa tereduksi.
drg. Anastasia menyarankan kandungan-kandungan yang bersifat alamiah dalam pemilihan pasta gigi.
Baca juga: Apakah Makanan Mempengaruhi Terjadinya Purging? Simak Penjelasan dr. Adnania Nareswari Sp.DV
Karena jika kebetulan bahan yang dipakai adalah bahan kimia, maka bisa memunculkan kejadian tidak ideal pada keseimbangan komposisi mikroorganisme dalam rongga mulut.
Maka sangat disarankan untuk menggunakan bahan-bahan yang bersifat alamiah agar relatif lebih aman.
Sebagian dari pasta gigi juga mengandung bahan pemutih.
drg. Anastasia menyampaikan bahwa beliau tidak menyarankan untuk menggunakna pasta giig yang mengandung pemutih meskipun prosentasenya kecil hanya 0,05 - 0,5% yang bisa ditolerir sesuai dengan standar kedokteran gigi.
Tetapi andai pasta gigi tidak mengandung bahan pemutih juga akan lebih baik.
Karena sebetulnya fungsi pasta gigi yang paling penting adalah bagaimana sesegera mungkin melepaskan sisa makanan an minuman selain air putih dari seluruh permukaan jaringan keras maupun jaringan lunak didalam rongga mulut.
Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (26/8/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)